Edutek  

Hindari Rasa Cemas Saat Merespon Bayi Menangis

BANYAK faktor yang membuat bayi menangis. Dalam tiga bulan pertama usia bayi sinyal pertama yang didapatkan Ibu atau orang tua bayi adalah tangisan.

Pada minggu-minggu awal setelah bayi dilahirkan, hal ini mungkin terjadi karena bayi merasa lapar, mengompol, atau karena merasa tidak nyaman. Apabila bayi Anda menangis sepanjang sepanjang beberapa minggu pertama, maka Anda dapat merespon dengan menyusui tanpa perlu khawatir memanjakannya. Biarkan bayi Anda menentukan sendiri kapan dan seberapa sering ia ingin menyusu.

Namun demikian, sebenarnya ada banyak cara yang dapat Anda terapkan dalam merespon tangisan bayi Anda, selain hal di atas. Sebab, bayi-bayi juga memiliki cara merespon yang berbeda terhadap intervensi orang tua, yang tentu berbeda-beda pula.

Anda perlu berlatih dan mempelajari respon bayi anda terhadap berbagai perlakuan di rumah.
Diantaranya adalah dengan cara-cara diantaranya dengan mendekati dan menggendong bayi anda. Anda dapat melakukannya tanpa perlu takut akan memanjakannya di usia dini. Anda mungkin sudah tahu bahwa bayi anda lapar, lalu memberinya ASI. Jika ia baru saja diberi ASI, Anda boleh menawarkan dot tanpa isi susu dan menunda menyusui untuk sementara waktu.

Beberapa bayi mendapatkan manfaat bila dibawa berjalan-jalan atau diayun-ayun dengan lembut dan kembali tidur. Sementara ada yang lain menjadi tenang bila dibungkus atau dibedong dalam kain. Beberapa orang tua mengajak bayi dengan kereta dorong atau naik mobil.

Apabila sang bayi terlihat kesakitan, Anda dapat menempatkannya di lutut Anda dan mengayunnya dengan lembut. Cara lain, anda dapat menempatkan bayi di atas botol air hangat (tidak panas) yang dibalut popok, atau handuk sebagi pelindung.
Ada juga cara merespon dan menghentikan tangisan bayi Anda, dengan cara memainkan musik atau lagu klasik. (fin)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com