BOGOR – Sebagai bentuk komitmen turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, Fadli Zon membuat dan meresmikan Pustaka Mini Fadli Zon Library di daerah Cibereum, Kabupaten Bogor, Selasa (26/11/2013).
Peresmian yang dilaksanakan pada Pukul 11.00-13.00 WIB tersebut dihadiri Kepala Desa, para Kepala Sekolah dan guru serta para siswa SDN Cibeureum 1 dan 3, di Kabupaten Bogor. SD tersebut adalah tempat Fadli Zon menimba ilmu semasa kecil.
Dalam sambutannya, Fadli Zon menuturkan, buku melintasi rentang waktu, melebur jarak dan menjadi pintu dunia. Buku adalah saksi sejarah. Dia mendirikan Fadlizon Library dan meresmikan Pustaka Mini Fadli Zon Library di Cibereum ini karena kecintaannya terhadap buku dan keyakinannya bahwa buku mampu membentuk watak bangsa.
Fadli Zon mengaku optimistis perpustakaan yang diresmikannya tersebut akan menjadi ruang baca dan belajar siswa, oase intelektual dan kantung kebudayaan yang dapat menggerakkan pengetahuan, pemikiran, dan kesadaran masyarakat.
“Saya berharap Perpustakaan ini bisa menginspirasi pihak lain untuk turut membangun wadah intelektual yang bisa mencerdaskan masyarakat,” tutur akademisi, budayawan, sekaligus pilitisi ini.
Selain buku, Fadli Zon menyumbangkan seperangkat komputer. Total koleksi buku di Pustaka Mini Fadli Zon Library sekitar 592 judul, terdiri 314 koleksi non fiksi (yang berkaitan dengan pelajaran) dan 278 koleksi fiksi (cerita, novel dsb). Dalam ketentuan IFLA (International Federation of Library Association) komposisi koleksi perpustakaan sekolah dasar adalah 60% non fiksi dan 40% fiksi. Komposisi koleksi di Pustaka Mini Fadli Zon Library 52% non fiksi dan 48% fiksi, peningkatan persentase jumlah koleksi fiksi bertujuan untuk membuat anak tertarik membaca dan menumbuhkembangkan minat baca anak. Koleksi akan terus ditambah.
Selain Pustaka Mini Fadli Zon Library di Cibeureum, dalam waktu dekat Fadli Zon juga akan membuat dan meresmikan berbagai perpustakaan lain di beberapa daerah di Kabupaten Bogor.
“Semakin banyak perpustakaan yang didirikan, semakin banyak informasi dan ilmu pengetahuan yang akan didapatkan masyarakat,” pungkas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini. (lia)
Redaktur: Aristianto Zamzami