Rugikan Siswa, Disdikpora Dinilai Tak Punya Kompetensi Jabatan

GUNUNGKIDUL – Mengendapnya Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan senilai 14 milyar di Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menjadi sorotan anggota DPRD Gunungkidul. Gagalnya pelelangan buku ajaran empat tahun berturut-turut kalangan dewan menilai Disdikpora rugikan masyarakat khususnya siswa.
Ketua Komis D DPRD Gunungkidul, Supriyadi mengatakan, terjadinya endapan DAK pendidikan hingga belasan milyar tersebut dikarenakan bawahan hingga atasan di Disdikpora tidak memiliki kompetensi jabatan.
“Padahal, anggaran untuk menunjang pendikan pendukung kegiatan belajar mengajar ada. Namun pemerintah tidak menyalurkannya. Ini justru merugikan masyarakat khususnya siswa,” katanya Sabtu (30/11/2013).
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Immam Taufik mengaku heran dengan kinerja Disdikpora. Padahal pihak Disdikpora sudah meminta untuk didampingi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pelaksanaan DAK supaya tidak terjadi penyeimpangan.
“Sekarang sudah didamping, Disdikpora seharusnya jangan takut melakukan pelelangan buka ajaran untuk SD dan SMP itu,”pintanya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com