MEMILIKI wajah mulus, halus, dan cerah tak hanya dambaan kaum wanita, namun juga kaum pria. Banyak orang menganggap “gawat” jika kulit wajahnya berjerawat. Cara mengatasinyapun beragam, tergantung orang dan tingkat pengetahuan masing-masing.
Menurut banyak dokter ahli kulit, akne vulgaris (atau yang dikalangan awam disebut jerawat) biasanya mulai muncul pada usia remaja. Diantara penyebabnya adalah inflamasi kronis pada folikel pilo sebaseus. Kondisi ini ditandai munculnya komedo, papul, pustul, nodul, dan kista. Biasanya akne terjadi di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti wajah, bahu, lengan atas, dada, dan punggung bagian atas.
Secara medis, Etiopatogenesis akne terjadi akibat hiperkeratinisasifolikel, peningkatan produksi sebum yang diikuti kolonisasi P acnes, yang akhirnya menyebabkan inflamasi. Sehingga, pengobatan akne seharusnya dapat mengatasi hal-hal dalam patogenesis acne.
Jenis kulit manusia juga berbeda, diantaranya kulit berminyak, kulit normal, kulit Kering, dan kulit kombinasi. Setiap jenis kulit tersebut tentunya memiliki jenis perawatan yang
berbeda. Namun beberapa tips yang sudah banyak dibuktikan secara ilmiah sebenarnya cukup sederhana untuk dilakukan. Namun hal yang paling ampuh adalah upaya kita membudayakan kesabaran dan kedisiplinan.
Tips tersebut diantaranya; menjaga makanannya dari makanan yang kurang baik untuk kulit. seperti makanan yang terlalu banyak mengandung minyak. Jika timbul jerawat, jangan dipencet, bahkan sebaiknya tidak disentuh sama sekali, untuk menghindari kuman atau bakteri di tangan yang bisa memperparah keadaannya.
Kemudian, jangan terkena sinar matahari langsung. Meski tidak ada bukti bahwa sinar matahari menjadi faktor terbentuknya jerawat, namun banyak pengobatan jerawat yang menyebabkan kulit lebih peka terhadap sinar ultraviolet. Selain itu, terlalu banyak terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko kanker kulit.
Agar tidak memperparah jerawat, jangan gonta-ganti produk kecantikan. Berikan waktu paling tidak tiga minggu bagi sebuah produk baru untuk menunjukkan hasilnya. Kenakan pakaian yang tidak menekan kulit, karena akan menyebabkan timbulnya jerawat dan bintik hitam di area sekitarnya.
Berada di tempat yang uadaranya panas namun kelembaban tinggi juga akan meningkatkan risiko timbulnya jerawat dan ruam pada kulit. Ini karena hilangnya cairan tubuh sehingga memicu pembengkakan kulit yang tersumbat kotoran.
Hal yang tak kalah penting menangkal jerawat adalah dengan pola tidur yang baik. Tidur delapan jam sehari tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh secara umum, tapi juga sangat baik untuk kulit. Untuk mendapatkan sistem imunitas yang baik, tubuh butuh istirahat. Walaupun tidur yang cukup tidak mampu mencegah jerawat, aktivitas ini bisa membantu melawan infeksi dan membantu pemulihan.
Olah raga yang teratur juga membantu membugarkan tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kaitannya dengan jerawat, meski keringat dapat memperburuk kondisi jerawat, namun jika setelah berolah raga dibersihkan, hal itu tidak menjadi masalah. Kemudian, merefreshingkan pikiran untuk menekan tingkat stress. Meski tidak berpengaruh langsung terhadap timbulnya jerawat, kondisi stres dapat memperparah jerawat. (tia)
Redaktur: Rudi F
