Harga Sayuran Naik, Pelanggan Kabur, Pedagang Pilih Tidur

????????????????????????????????????

GUNUNGKIDUL – Cuaca buruk akhir-akhir ini berdampak pada komoditi sayuran. Sayur-mayur di Pasar Argosari, Wonosari serempak naik harga karena dipengaruhi oleh cuaca buruk.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Argosari, Wonosari, Suti Handayani mengatakan, kenaikan harga sayur sudah dirasakan sejak empat hari yang lalu. Harga sayur yang naik antara lain, cabai, kobis, kacang panjang, wortel, tomat dan kacanga panjang.

“Cabai merah besar sebelumnya Rp20 ribu, sekarang jadi Rp35 ribu per kilo gram. Cabai hijau besar sebelumnya Rp10 ribu per kilo gram naik menjadi Rp15 rubu per kilo gram,” katanya kepada wartawan, Kamis (9/1/2014).

Sementara, kata Suti, cabai rawit semula Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kilo gram. Kobis, semula Rp4 ribu per kilo gram naik Rp6 ribu per kilo gram. Kacang panjang juga naik, semula Rp5 ribu per kilo gram naik Rp7 ribu per kilo gram. Sementara wortel dari Rp6 ribu per kilo gram naik Rp8 ribu dan harga tomat juga naik Rp2 ribu, semula Rp10 ribu per kilo gram.

“Naiknya harga sayuran ini karena cuaca buruk. Sehingga banyak sayuran yang membusuk,” prediksinya.

Pedagang lain, Suyati mengaku dengan naiknya harga sayuran tersebut mengakibatkan banyak pelanggannya yang kabur. Setiap pelanggan ketika harga biasa, membeli sayuran hingga Rp60 ribu. Tetapi gara-gara sayuran naik pelanggan hanya beli secukupnya saja.

“Karena cuaca buruk yang mengakibatkan harga sayuran naik ini, pendapatan kami (pedagang sayur) pun juga menyusut,” ungkapnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com