Satwa Liar Kian Punah Akibat Keserakahan Manusia

YOGYAKARTA – Berbagai macam satwa, termasuk Elang Jawa, Orang Utan, dan satwa liar lainnya kian punah. Hal ini disebabkan salah satunya akibat keserakahan manusia. Mulai dari eksploitasi alam yang berujung pemusnahan satwa, foto bersama satwa hingga keinginan untuk memelihara satwa. Tindakan-tindakan tersebut menjadi beberapa penyebab kian hilangnya populasi satwa.

“Masalah ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita mengimbau masyarakat agar jangan melakukan tindakan tersebut,” kata Daniek Hendarto Koordinator Centre for Orangutan Protection (COP), Senin (03/3) dalam aksi Hari Alam Liar se-Dunia atau World Wildlife Day.

Dalam aksi tersebut, puluhan massa yang tergabung dalam Komunitas tigalimapuluh, beberapa menggunakan atribut mirip Elang Jawa dan Orang Utan. “Biar orang-orang tahu kalau elang itu dilindungi, tidak boleh dipelihara,” ujar Koordinator Raptor Indonesia Asman Adi Purwanto.

Ia mengatakan bahwa populasi Elang Jawa semakin hari kian berkurang. Kini hanya tinggal ada 70 hingga 79 jenis elang. Khusus Elang Jawa, kata Asman, jumlah populasinya diperkirakan hanya ada sekitar 650 ekor.

“Mestinya, siapapun yang mempuntai habitat satwa liar harus segera dilepasliarkan atau duserahkan ke pemerintah. Harapan saya, dari aksi ini pemerintah semakin benar pengelolanaannya (satwa liar-red),” katanya. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com