GUNUNGKIDUL – Kabupaten Gunungkidul membutuhkan lima langkah untuk menangani penanganan air bersih pada musim kemarau. Hal itu harus segera dilakukan supaya masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan air bersih, jika kemarau mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Edy Praptono menjelaskan, sejumlah wilayah di Gunungkidul masih rentan terjadinya kekeringan pada musim kemarau. Sehingga diperlukan penanganan pemenuhan air bersih.
“Ada lima langkah yang harus dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan air di Gunungkidul,” katanya usai menghadiri pelatihan pengelolaan Program Air Mengalir Dusun (Pamdus) di Rumah Makan Tiwi, Semanu, Rabu (12/3/2014).
Edy menjelaskan, pengelolaan Pamdus untuk menangani kebutuhan air bersih perlu melakukan konservasi sumberdaya alam yang akan dipergunakan. Yakni, melakukan pengembangan sistem perpipaan, pembangunan embung, bak penampungan air hujan, droping air dan konservasi sumber daya alam lainnya.
“Dan yang lebih pentingnya menjaga area hutan atau sumber air yang dimanfaatkan untuk Pamdus dijaga kelestariannya,” tambahnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anaz