MAGELANG – Dalam serangkaian kegitan Wartawan Bela Negara di Rindam Kodam IV Diponegoro, Senin-Rabu (9-12/03/2014) beberapa wartawan, mendapat pelajaran menembak jarak jauh. Dalam kesempatan menembak jarak 50 meter yang diikuti hampir 40 wartawan, salahsatunya dari jogjakartanews.com, sebagaian besar meleset dari sasaran.
Padahal sebelumnya wartawan sudah diberi penjelasan terkait jenis dan penggunaan senjata. Jenis senjata yang dipakai latihan adalah SS1 dengan munisi berkaliber 5,56 mm berisi 10 munisi. Tak hanya itu berbagai cara pun dijelaskan oleh masing-masing pelatih agar wartawan mampu menembak dengan jitu. Akan tetapi, sebagian besar wartawan gagal memperoleh nilai sempurna. Hanya ada satu peserta wartawan perempuan yang mampu menembak tepat pada sasaran.
Panglima Kodam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo dalam evaluasi tembak mengatakan, kebanyakan orang menembak tidak sesuai target karena tidak konsentrasi. Ketidakkonsentrasian itu wajar dialami pemula karena faktor ledakan tembakan yang cukup keras.
“Biasanya begitu munisi pertama keluar, si penembak menjadi kaget dan grogi,” ujarnya usai pelatihan.
Selain itu, Panglima juga menyindir secara halus terkait sebagian wartawan yang meleset dalam mencapai target sasaran tembak. Dia mengatakan, peserta tembak terlalu buru-buru menarik pemicu.
“Bapak-bapak ini maunya cepat-cepat keluar, ” ujarnya yang langsung disambut gelak tawa dari peserta.
Panglima menjelaskan, dalam menembak tidak harus menarik pemicu dengan buru-buru. Penembak harus menarik pemicu dengan perlahan seperti meremas dengan pelan-pelan.
“Menembak tidak jauh berbeda seperti Anda mencari berita. Begitu mendapat isu langsung dicermati, dianalisis jangan buru-buru ditulis. Intinya, konsentrasi agar tepat ,” pungkasnya.
Salah satu peserta tembak perempuan yang tepat sasaran, Ambar, dari Harian Magelang Express mengaku saat menembak dirinya hanya mengarahkan pisir dan pejera ke sasaran tembak. Dengan perlahan menarik pemicu, Ambar merasa tidak sedang menembak. “Ya begitu saja keluar, satu persatu dan ternyata tepat sasaran,” ujarnya senang. (war)
Redaktur: Azwar Anas
