YOGYAKARTA – Pelaksanaan Pemilu 2014 sudah dekat, namun belum semua masyarakat Yogyakarta mengetahui batasan atau aturan pemilihan pada Pemilu nanti. Relawan demokrasi (Relasi) segmen agama KPU Kota Yogyakarta, Priyono berujar, pada waktu mengadakan sosialisasi ternyata masih banyak pertanyaan warga seputar tata cara Pemilu.
“Masih banyak yang belum tahu,” ujarnya kepada Jogjakartanews.com, Jumat (4/4/2014)
Priyono menjelaskan, hal tersebut terjadi tak hanya pada tingkatan RT atau RW, akan tetapi hampir semua segmen yang dilakukan sosialisasi relasi, baik agama, pemula, PKK, difabel, dan perempuan. Berbagai macam pertanyaan, lanjut Priyono, muncul tatkala sosialisasi di Dapil V yang meliputi Kota Gede dan Umbulharjo.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu banyak yang tanya seputar cara pemilihan yang sah atau tidak sama cara proses pindah tempat memilih,” ujarnya.
Priyono berpendapat kalau sosialisasi yang dilakukan relasi ternyata belum menyeluruh. “Berarti koordinasi relasi, kelompok penyelenggaran pemungutan suara (KPPS), dan panitia pemungutan suara (PPS) belum terlibat secara maksimal,” imbuhnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
