Nelayan Jaring di Gunungkidul Belum Tersejahterakan

GUNUNGKIDUL – Nelayan jaring di Pantai Djungwok, Kecamatan Girisubo, belum mampu hidup sejahtera dengan profesianya. Mereka mengaku tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih untuk dijual, karena terbatas peralatan. Hasil tangkapan mereka hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.

Salah seorang nelayan jaring, Paser (28) warga Kecamatan Tepus mengatakan, jika musim ikan ia menggantungkan hidupnya di laut. Karena tidak memiliki kapal ia memilih untuk menjadi nelayan jaring di tepi pantai.

“Kalau pasang seperti ini ikan biasanya terbawa ombak hingga ke tepi pantai,” katanya kepada wartawan Minggu (06/04/2014).
Karena hanya menunggu ikan terbawa ombak, kata Paser, hasil tangkapan ikan pun tidak dapat maksimal. Sehingga hasil ia mencari ikan di laut belum dapat ia jual.

“Dari pada tidak ada kerjaan (serabutan) untuk menyambung hidup ya ini pekerjaan saya (nelayan jaring). Saya berharap pemerintah itu memperhatikan warga pesisir,” tambahnya. (dit)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com