GUNUNGKIDUL – Jajaran kepolisian Polres Gunungkidul dan Panitia Pengawas Pemilu masih memburu pemilik uang Rp 510 juta. Hingga saat ini polisi tengah mengumpulkan keterangan dari kurir yang membawa uang tersebut.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara ketiga kurir yang membawa uang tersebut akan diantar ke Kecamatan Playen. Sedianya uang setengah milyar akan diserahkan orang berinisial S.
“Jadi ketiga kurir itu tidak tahu isi dalam karung. Kurir itu hanya disuruh bosnya Surabaya berinisial E untuk mengantar karung berisi uang tersebut,” katanya kepada wartawan, Selasa (8/4/2014).
Kapolres mengatakan, orang berinisial S tersebut kemudian dimintai keterangan oleh kepolisian. Namun dihadapan polisi S enggan mengakui bahwa uang itu akan diserahkan kepadanya.
“Mengakunya (S) tidak kenal dengan E. Saat ini kami bersama Panwaslu Gunungkidul masih terus mengembangkan,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, polisi memgamankan uang Rp 510 juta dari 3 tiga orang yang mengemudikan mobil avanza bernopol Surabaya Jawa Timur. Setelah dilakukan pengecekan dalam uang tersebut ada atribut Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Iksan kuat dugaan uang tersebut akan digunakan untuk serangan fajar. Karena ditemukannya surat suara Caleg DPR RI Hanafi Rais dan beberapa data nama caleg DPRD Kabupaten Gunungkidul. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
