GUNUNGKIDUL – Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal
Gunungkidul tahun ini menurun. Pada tahun lalu Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
(Dinsosnakertran) Gunungkidul dapat mengirim 85 orang TKI, tetapi pada tahun
ini hingga bulan April hanya mengirim 1 TKI.
Kasi Penyediaan dan Penempatan TKI Dinsosnakertran
Gunungkidul, Eko Budiono mengatakan, pelamar menjadi TKI cukup tinggi tetapi
Dinsosnakertran tidak main kirim ke luar negeri. Pelamar TKI harus matang atau
siap bekerja dengan baik di luar negeri.
“Faktor penurunan jumlah TKI salah satunya karena
pelamar tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Tahun 2013 kami mengirim 85 TKI,
untuk tahun ini baru 1 TKI,” kata Eko Budiono kepada wartawan Selasa
(15/4/2014).
Eko mengungkapkan, warga Gunungkidul yang berangkat ke luar
negeri menjadi TKI cukup banyak. Namun yang disayangkan mereka berangkat
melalui jasa penyalur tenaga kerja. Sehingga Dinsosnakertrans tidak memiliki
data.
“Kami menghimbau warga yang ingin menjadi TKI untuk
berkomunikansi dengan kami. Supaya jika ada hal yang tidak diinginkan di luar
negeri, pemerintah daerah tidak kesulitan untuk membantu,” tambahnya.
(dit)
Redaktur: Azwar Anas