YOGYAKARTA – Pada masa kampanye, berdasarkan pengamatan Bawaslu DIY, PDI P paling banyak melakukan tindak pelanggaran. Akan tetapi hal tersebut mampu dibukikan oleh PDI P dengan perolehan suara tertinggi.
Berdasarkan catatan Bawaslu, ada sebanyak 4416 pelanggaran per 25 Maret 2014, lalu. Hal itu belum ditambah dengan pelanggaran dalam pelaksanaan kampanye.
Sementara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kota Yogyakarta, PDIP memperoleh 77236 suara, unggul jauh dari pesaing partai lainnya. Setelah PDI P, ada PAN dengan 30952 suara Gerindra 26959 suara, PPP sebanyak 21080, PKS 18587 suara, Golkar 17763 suara, Nasdem 7875 suara, Hanura 3652 suara, PKB 3214 suara, PBB 1237 suara, dan PKPI 1051 suara.
Untuk Caleg DPRD Kota Yogyakarta dari PDI P, berdasarkan rekapitulasi KPU Kota Yogyakarta diprediksi akan mendominasi. “Kami belum bisa menetapkan perolehan kursinya,” kata Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budianto, Selasa (22/4/14).
Meski banyak melakukan pelanggaran, menurut Wawan, banyaknya suara yang diperoleh PDI P, mungkin hal tersebut karena hasil kerja keras dari parpol dan calegnya. “Hampir di semua Dapil, PDI P memperoleh suara besar,” pungkasnya. (kim)
Redaktur: Azwar Anas
