SURABAYA– Sebanyak 188 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 60 dan 61 dinaikkan pangkat dan tingkatnya dari Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) menjadi Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar). Untuk Sersan Taruna (Sertar) menjadi Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar).
Upacara Kenaikan Pangkat dan Tingkat Taruna AAL tersebut dipimpin langsung Gubernur AAL Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerrochman, S.E. di Lapangan Arafuru AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (15/7).
Jumlah taruna tingkat III angkatan 60 yang berhasil naik pangkat dan tingkat adalah 99 dari total 101 taruna. Sedangkan taruna tingkat II angkatan 61 yang naik pangkat dan tingkat berjumlah 89 dari total 90 taruna.
Sementara yang belum berkesempatan naik pangkat dan tingkat dari angkatan 60 berjumlah 2 orang taruna karena kurang memenuhi syarat yang ditetapkan. Begitupun angkatan 61 yang tidak naik pangkat dan tingkat berjumlah 1 orang taruna juga karena kurang memenuhi syarat kenaikan pangkat dan tingkat.
Dalam sambutannya, Gubernur AAL mengatakan bahwa AAL memiliki tugas pokok untuk mendidik dan menggembleng putra putri bangsa Indonesia terbaik untuk menjadi pemimpin TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara, yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas.
“Untuk itu AAL menerapkan metode pendidikan yaitu pengajaran, pelatihan dan pengasuhan. Namun dalam penerapannya, seluruh personel AAL bertanggung jawab dalam proses tersebut baik sebagai pengasuh langsung ataupun pengasuh tidak langsung demi tercapainya tujuan yang diharapkan,” tutur Taufiqoerrochman.
Dia juga menekankan kepada para Taruna bahwa tantangan kedepan akan semakin kompleks dan dinamis. Tantangan tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan informasi (Information Environment), lingkungan peperangan (Battlefield Environment) dan lingkungan organisasi (Force Environment).
“Perubahan di lingkungan informasi sebagai dampak kemajuan teknologi menuntut Taruna AAL mampu secara intelektual memanfaatkan dan mengolah informasi dari berbagai sumber. Sedang perubahan pada lingkungan peperangan masa depan yang multi dimensi dengan sistem persenjataan yang semakin modern menuntut agar pemimpin angkatan laut masa depan semakin profesional di bidangnya,” terang peraih penghargaan medali satya wirakarya ini.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Taruna AAL dituntut harus memiliki kemampuan Tri Sakti Wiratama (Akademik, Kepribadian dan Kesamaptaan) yang handal. Namun disadari tidak semua Taruna AAL mampu mencapai hasil yang sempurna pada ketiga aspek Tri Sakti Wiratama tersebut karena kemampuan yang berbeda-beda.
AAL lebih mengutamakan pendidikan mental kejuangan dan karakter para Taruna AAL agar nantinya menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi, karakter, kepemimpinan yang kuat, integritas, adaptif, komitmen, visioner dan inovasi serta interkonektivitas.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur AAL, penanaman karakter (cultivating character) kepemimpinan inilah yang dilaksanakan di AAL secara terprogram dan terus menerus, dipadukan dengan pengetahuan akademis dan profesi angkatan laut serta kesamaptaan jasmani yang handal untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Sementara perubahan di lingkungan organisasi disebabkan karena sebagian individu di dalamnya bersikap individual, cenderung lebih rasional, lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan budaya organisasi militer yang semakin terbuka, menuntut kepemimpinan yang mampu mengatasi perubahan ini,” terang peraih penghargaan medali satya wirakarya ini.
Acara yang dihadiri Wakil Gubernur AAL Laksma TNI Dedy Yulianto, para pejabat teras AAL. Kenaikan pangkat perwira dan taruna AAL ini ditandai dengan penyematan tanda pangkat dan penghargaan Tri Sakti Wiratama berupa Emas, Perak, dan Perunggu kepada tiga orang taruna masing-masing untuk angkatan 60 emas diraih Sermadatar (T) Furqon Mahmuda P., perak diraih Sermadatar (P) Norman Yoga P., dan perunggu diraih Sermadatar (E) Satrio Prasojo S.
Selain itu penghargaan Trisakti Wiratama juga diberikan kepada taruna angkatan 61 yang berprestasi kepada tiga orang taruna dengan emas diraih Sertar (M) Dany Eka Bayu S., Sertar (T) Suzatmiko P., Sertar (P) Damartama Putra A.
Penghargaan lain juga diberikan seperti Bintang Penghargaan Ati Tanggap (prestasi akademik) masing-masing kepada 5 taruna, Tanggon Kosala (kepribadian) kepada tiga taruna, dan Dira Trengginas (kesamaptaan) untuk tiga taruna baik angkatan 60 dan 61. (war)
Redaktur: Azwar Anas