JAKARTA – Dalam momentum hari pers di Indonesia, yang diperingati tanggal 9 Februari, sesuai keputusan Presiden RI No.5 Tahun 1985, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberi apresiasi terhadap insan Pers. Dia mendorong Pers untuk lebih lebih berkontribusi lagi bagi penguatan demokrasi di Indonesia.
“Pers harus menjadi bagian pengontrol segala tindakan abuse of power (penyalah gunaan wewenang) dari semua elemen Negara,” kata Fadli Zon dalam siaran pers yang diterima jogjakartanews.com, Selasa (10/02/2014).
Dikatakan Fadli Zon, di tengah pertumbuhan demokrasi Indonesia saat ini, peranan pers sangat penting. Pers, kata dia, telah menjadi salah satu pilar penyangga demokrasi.
“Peranan pers sebenarnya juga sangat besar bahkan ketika masa kemerdekaan. Misalnya saja foto wartawan Frans Mendur yang mengabadikan peristiwa proklamasi,itu salah satu bukti kontribusi pers,” tukas politisi Partai Gerindra ini.
Lebih lanjut dikatakan Fadli Zon, Pers bisa berperan sebagai penyuara kepentingan publik. Menurutnya hal tersebut penting sebab pers punya daya pengaruh sangat besar, terlebih di era multimedia seperti sekarang ini,pers semakin cepat dalam menyuarakan dan menyebarkan kepentingan publik.
“Selamat hari Pers Nasional. Jaya selalu insan pers Indonesia.Semoga pers Indonesia terus maju dan berkembang,” pungkasnya. (pr/lia)
Redaktur: Tarnowo