Alumni SMA Taruna Nusantara Raih Adhy Makayasa AAL

SURABAYA – Presiden Ir. Joko Widodo secara resmi melantik 793 Perwira Muda sekaligus Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.T.Han) dan Sarjana Sains terapan Kepolisian (S.T.K) lulusan Akademi TNI dan Polri, di Lapangan Bhayangkara, Akpol, Semarang, Rabu (29/07/2015).

Dari AAL, tercatat ada 100 calon Perwira Remaja TNI AL yang diwisuda oleh Presiden bersama-sama dengan rekan-rekannya dari Taruna matra Darat, Udara, dan Kepolisian. 100 Perwira remaja AAL yang dilantik tersebut terdiri dari 99 Paja yang murni merupakan hasil didikan AAL, sementara satu lainnya menjalani pendidikan di Jepang yang rencana seusai mengikuti prosesi pelantikan menjadi Perwira TNI AL masih dituntut lagi untuk menambah waktu belajarnya di Jepang hingga satu tahun ke depan.

Sementara para Perwira Remaja AAL yang ditutup pendidikannya tersebut, 41 orang merupakan Korps Pelaut, 21 orang Korps Marinir, 17 orang Korps Teknik, 10 orang Korps Elektro dan 10 orang Korps Suplai. Lulusan terbaik AAL Angkatan 60 ini diraih Letda Laut (P) Adyksa Yudistira Sritomo (TN 18), S.S.T.Han, yang telah berhasil menggondol nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 718, sehingga berhak atas medali Adhi Makayasa.

Selain nilai IPK, masih ada beberapa persyaratan lainnya untuk mendapatkan gelar Adhi Makayasa. Lulusan terbaik Korps Pelaut ini telah menjalani uji kelayakan yang terdiri dari: prestasi, kepemimpinan, intelegensia, penghargaan yang pernah diraih, serta figur.

“Adhi Makayasa merupakan penghargaan bagi taruna lulusan terbaik sekaligus lambang supremasi tertinggi yang diimpikan dan diperebutkan para Taruna setiap matra TNI dan Kepolisian, tak terkecuali Taruna AAL untuk meraih tahta tersebut,” demikian ditulis dalam rilis resmi AAL kepada Jogjakartanews.com, Rabu (29/07/2015).

Berawal dari proses seleksi yang sangat ketat, kemudian dinyatakan lulus, Adyksa yang merupakan putra pasangan H. Utomo Sidi dan Hj. Sri Suparmi asal Karanganyar mulai digembleng di Akmil Magelang bersama-sama dengan rekan-rekannya dari matra lain, untuk mengikuti Pendidikan Dasar Prajurit selama setahun.  Selesai pendidikan dasar, Adyksa yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan 18 tahun 2010 melanjutkan pendidikan kejuruan selama tiga tahun di Lembaga pendidikan masing-masing matra, sementara khusus untuk AAL harus mengikuti pendidikan sesuai matranya di AAL, Bhumimoro, Surabaya, hingga medio Juni 2015 lalu proses penggemblengan menjadi Perwira TNI AL bergelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) ini ditutup oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi.

Dalam amanatnya, Presiden mengatakan peristiwa ini merupakan keberhasilan para Perwira Remaja yang perlu disyukuri dan dijadikan sebagai titik tolak awal pengabdian kepada bangsa dan negara. Selanjutnya para perwira remaja akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama di Akademi dalam medan pengabdian sesungguhnya di berbagai Kotama dan Satuan TNI dan Polri. Kepada Perwira remaja yang telah mengukir prestasi sebagai penerima penghargaan bintang Adhi Makayasa, Presiden mengucapkan selamat.

Bintang Adhi Makayasa juga merupakan tanda penghargaan tertinggi bagi Taruna tingkat akhir lulusan terbaik, semoga prestasi ini diikuti dengan prestasi-prestasi berikutnya yang membanggakan bagi diri pribadi dan organisasi TNI dan Polri serta menjadi teladan atau motivasi bagi Taruna lainnya.

“Gunakan modal dasar yang kalian peroleh di akademi untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kalian dalam menghadapi penugasan yang penuh tantangan dan dinamika nantinya”, pinta Presiden kepada para perwira remaja.

Dalam upacara prasetya perwira tersebut, turut hadir para menteri terkait, Panglima TNI, Kapolri, para pangkotama TNI dan Polri, Danjen Akademi TNI dan Polri, Gubernur Akademi TNI dan Polri serta para undangan lainnya. (pr)

Redaktur: Aristianto Z.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com