YOGYAKARTA – Ribuan Pasukan Gabungan TNI-Polri akan diterjunkan guna mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) di wilayah Jateng dan DIY, dalam waktu dekat ini.
“Kami tidak ingin terjadi apa-apa dengan Presiden. Untuk memberikan pengamanan VVIP selama berkunjung di Jateng dan DIY, kami terjunkan 4.390 personel gabungan dari TNI/Polri,” kata Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara Apel gelar pasukan di Lapangan Pancasila Yonif 403 Kentungan Yogyakarta, Jumat (29/01/2016).
Brigjen TNI Stephanus mengatakan, dengan adanya kejadian beberapa waktu lalu di Jakarta, yaitu teror Bom Sarinah, pihaknya mempertebal pengamanan Presiden. Sebab, kata dia, Presiden merupakan simbol negara yang wajib mendapat pengamanan VVIP.
Menurut Danrem, Pengamanan Presiden ini bukan sesuatu operasi yang rutin, namun karena tempat kunjungan dan situasi selalu berbeda sehingga harus ada operasi baru dalam pengamanan Presiden.
“Anggota tidak boleh ada toleransi dengan orang yang dicurigai tetapi tetap santun dalam menghadapi masyarakat Agar semuanya lancar dan aman,” tegasnya.
Hadir dalam gelar pasukan Danlanal Yogyakarta, Kasrem 072/Pmk, Para Kasi Korem, Dandim dan Dansatdisjan Jajaran Korem 072/Pmk, serta Perwakilan dari Polri. (pr*/pen)
Redaktur: Faisal