SURABAYA – Akademi Angkatan Laut (AAL) menjadi tuan rumah Sidang Badan Pimpinan Korps Taruna (Bapimkortar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (AKPOL) selama dua hari di Kampus AAL Bumimoro, Surabaya. Sidang Bapimkortar diikuti Taruna Akademi TNI, Taruna AAL, Kadet AAU, dan Taruna AKPOL, masing-masing tiga orang. Sedangkan untuk nara sumber masing-masing lembaga pendidikan mendelegasikan empat orang.
Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Mayjen TNI Bayu Purwiyono mengatakan, Sidang Bapimkortar ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada para mahasiswa akademi TNI dan Kepolisian dalam menyampaikan konsep pemikiran melalui forum diskusi akademik untuk dituangkan secara konseptual dalam makalah akademik.
“Melalui forum ini diharapkan dapat semakin menumbuhkembangkan pemahaman serta implementasi jiwa dan semangat integrasi bagi para Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian,” Tutur Danjen Akademi TNI dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Direktur Pendidikan Akademi TNI Brigjen TNI Anton Nugroho, M.M. DS., pada pembukaan Sidang Bapimkortar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian di Kampus AAL Bumimoro, Surabaya, Selasa (22/03/2016).
Menurut Danjen, Integrasi memuat kandungan dan makna yang dalam, yakni penyatuan hingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat yang pada hekikatnya merupakan landasan moral bagi kita semua dalam pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta.
“Oleh karena itu, nilai-nilai luhur integrasi sudah seharusnya dimiliki serta diterapkan dalam kehidupan Taruna Akademi TNI dan Taruna Akademi Kepolisian. Salah satu cara mewujudkannya adalah melalui kegiatan integratif seperti Bapimkortar,” tegas Danjen.
Sidang Bapimkortar membahas dan mendiskusikan makalah dengan tema “Membangun Karakter Guna Meningkatkan Keharmonisan Dalam Kehidupan Taruna.”
Dikatakan Danjen, tema tersebut diangkat karena sebagai kader Pemimpin TNI dan POLRI di masa depan mutlak bagi Taruna Akademi TNI dan Taruna AKPOL untuk memahami secara mendalam makna membangun karakter yang berbasiskan nilai budaya bangsa Indonesia. Nilai-nilai budaya bangsa kita, kata Danjen, penuh dengan kebijaksanaan, toleransi, kedisiplinan, ketegasan, dan kepatutan, namun penuh dengan kearifan dan kecerdasan.
“Ini sebagai upaya membentuk, membekali, dan mendidik Taruna Akademi TNI dan Taruna AKPOL agar nantinya menjadi Perwira dan pemimpin TNI dan POLRI yang berbudaya, bermartabat, dan professional,” pungkasnya. (pr*)
Redaktur: Rudi F