Adik Sultan Tak Tertarik Nyalon Wali Kota Jogja

YOGYAKARTA – Adik dari Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono  X, yaitu Gusti Bendoro Pangeran Hario (GBPH) Yudhaningrat (Gusti Yudha) menyatakan tidak tertarik untuk dicalonkan sebagai Wali Kota Yogyakarta.

Menurutnya, sudah banyak nama calon potensial yang muda dan kreatif. Selain itu, Gusti Yudha menganggap hanya sebagian kecil saja masyarakat Kota Yogyakarta yang menginginkannya maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Yogyakarta 2017 mendatang. Ia mengaku akan fokus menjalankan tugasnya sat ini Kepala Satpol PP DIJ sampai, terlebih dimasa jelang pensiun.

“Setahun lagi kan saya juga pensiun jadi PNS, mau buka salon saja,”  canda Mantan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda DIJ ini kepada wartawan, Rabu (06/04/2016).

Terpisah, dosen Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati menyambut niat baik Gusti Yudha. Menurut Mada, kerabat Keraton Jogja memang sebaiknya tidak mencalonkan diri dalam Pilkada 2017.

“Meski dalam UU Keistimewaan DIJ tidak menyebut secara eksplisit terkait hal itu.  Tapi lebih elegan tidak  tidak mencalonkan diri, selain soal etika juga terkait kalkulasi politik,” ujarnya.

Dijelaskan Mada, jika keluarga Keraton Yogyakarta yang maju, tetapi kalah, maka memiliki dampak yang luar biasa yang akan merugikan Keraton Jogja.

“Kekuatan politik Keraton Jogja sudah tidak bisa menjamin menjadi pemenang dalam Pilkada dalam situasi politik seperti ini. Masyarakat saat ini sudah lebih paham demokrasi,” ungkapnya. (kt1)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com