SURABAYA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-70, di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro, Kobangdikal Surabaya, Kamis (12/05/2016).
Dalam amanatnya, Kasal, menyampaikan bahwa dinamika lingkungan strategis menuntut peningkatan kapasitas dan kapabilitas pertahanan yang lebih baik untuk menjawab berbagai tantangan di masa mendatang. Peningkatan kemampuan pertahanan tersebut sangat memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas kompetensi yang komprehensif meliputi aspek intelektual (tanggap), aspek kepribadian (tanggon) dan aspek fisik (trengginas). Kualitas tersebut dapat dibentuk melalui lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut yang mampu beradaptasi dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kasal juga menegaskan bahwa sistem pendidikan di lingkungan TNI Angkatan Laut menerapkan pola dan struktur longitudinal dengan mengintegrasikan sistem pendidikan yang dapat mengakomodir delapan aspek pendidikan dan sepuluh komponen pendidikan, serta mengadopsi teknologi informasi menyesuaikan sistem yang telah diterapkan oleh kementerian riset dan pendidikan tinggi.
“Selain itu, kompetensi prajurit harus terukur dan terintegrasi dengan sistem pendidikan yang ada, sehingga TNI Angkatan Laut perlu membentuk lembaga sertifikasi profesi bekerja sama dengan badan nasional sertifikasi profesi”, terang Kasal.
Menurut Kasal melalui tema “Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Laut Siap Membentuk Prajurit Profesional Yang Berkarakter guna Mewujudkan TNI Angkatan Laut Yang Handal dan Disegani serta Berkelas Dunia”, memberikan pesan bahwa hasil didik lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut memiliki tingkat profesionalisme yang mampu mewujudkan visi TNI Angkatan Laut.
“Oleh karenanya, melalui semangat Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut ke-70 ini, lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut menyatakan komitmennya untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui visi ”The Center Of Excellence On Naval And Maritime Studies,” imbuh Kasal.
Selain diisi dengan parade dan defile, peringatan Hardikal kali ini diwarnai penampilan GS Taruna AAL, atraksi Pembebasan sandera yang dikombinasikan dengan Bela Diri Militer (BDM), senam balok, dan Semapore. Dalam kegiatan demontrasi ketangkasan tersebut sedikitnya 700 siswa yang tengah menempuh pendidikan di Kobangdikal turut terlibat. Ke 700 siswa tersebut adalah siswa Pendidikan Pembentukan Perwira angkatan ke-45, siswa Pendidikan Pertama Bintara angkatan ke-35, dan siswa Pendidikan Pembentukan Bintara angkatan ke-45.
Dalam rangkaian upacara tersebut Kasal juga memberikan penganugerahan Satya Lencana Dwija Sistha kepada para instruktur diantaranya: Kolonel Laut (T) Widiantoro, Kapten Mar Didi Mahdi, Serka TTG Wahyu Setiawan dan Pembina IV/A Soekarno.
Hadir pada upacara Hardikal ke-70 antara lain, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Timur, Pejabat Utama Mabesal, Para Pemimpin Kotama TNI Angkatan Laut, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, serta undangan sipil dan militer lainnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang telah digelar dalam peringatan Hardikal tahun 2016 ini, diantaranya Lomba instruktur dan bingsis teladan, lomba Peraturan Baris-berbaris antar SLTP dan SLTA se Jawa Timur, lomba menembak pistol eksekutif, olahraga bersama, bazar murah dan lomba melukis anak. Selain perlombaan, panitia juga menggelar kegiatan yang sifatnya sosial diantaranya kunjungan sosial dan menggelar Donor Darah yang diikuti oleh 902 prajurit, siswa, dan PNS Kobangdikal. (penal)
Redaktur: Rudi F