YOGYAKARTA – Kerjasama antara Provinsi Yamanashi, Jepang dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan ditingkatkan. Setelah pada 2010, ketika erupsi Gunung Merapi, yang lalu Yamanashi mencetuskan kerjasama dalam bidang penelitian gunung berapi, kini kerjasama merambah ke sektor pariwisata, budaya, dan Pendidikan.
Kerjasama tersebut dikukuhkan dengan penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Prefektur (gubernur) Yamanashi Jepang Mr. Hitoshi Goto di Gedung Wilis Kepatihan, Kamis (21/12/2017 siang).
Mr. Hitoshi Goto mengatakan, pada saat erupsi Merapi, Tahun 2010 yang lalu pusat penelitian gunung Fuji di Yamanashi datang ke Gunung merapi DIY untuk melakukan berbagai penelitian. Namun dalam kerjasama tersebut, Yamanashi melihat potensi Pariwisata, Budaya, dan Pendidikan di DIY yang bisa mendunia,
“Pada tahun 2016, kami telah menandatangani perjanjian persahabatan antara DIY dan Yamanashi, dengan ini kami membicarakan agar dapat merealisasikan kerjasama dibidang pertanian, pariwisata, budaya, dan pendidikan, dengan Harapan dapat bekerjasama dengan baik antara DIY dan Yamanashi,” Kata Hitoshi.
Sri Sultan HB X mengatakan Pemda DIY menyambut baik kerjasama yang akan dilakukan dengan Yamanashi. Menurut Sri Sultan, salah satu potensi DIY adalah dibidang pertanian yang perlu dikembangkan, terutama di wilayah Kulonprogo,
“Tenaga ahli dari Yamanashi telah datang ke DIY untuk mengidentifikasi di daerah Kulon Progo maupun di Gunung Merapi, Sleman, untuk melihat tanah yang berpotensi dapat dikembangkan. Seperti anggur yang ada di Yamanashi dapat dikembangkan di lereng merapi, walaupun agak terbatas lahannya, tapi tetap ada potensi untuk penanamannya,” tutur Sri Sultan.
Sri Sultan HB X berharap tahun depan program-program kerjasama dengan Yamanashi tersebut dapat mulai dijalankan. (kt1)
Redaktur: Rudi F