Forkompinda : Isu Intoleransi Antar Umat Beragama di Bantul Tidak Benar

BANTUL – Isu intoleransi antar umat beragama di bantul yang marak dihembuskan media sosial (Medsos) menuai keprihatinan masyarakat dan mendapat perhatian serius Pemerintah Daerah (pemda) beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bantul.

Menyikapi isu negative tentang Bantul tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar audiensi  dengan Forkopimda Kabupaten Bantul, di Aula Mapolres Bantul, Kamis (01/02/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto, Kapolres Bantul AKBP Sahat M. Hasibuan, S.I.K, M.H. dan Pengurus FKUB Bantul, Yasmuri beserta beberapa anggotanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantul mengatakan dalam menyikapi terkait adanya isu intoleransi antar umat bergama di Bantul, harus dengan pandangan yang bijaksana dan objektif. Menurutnya, semua agama di Bantul bisa hidup rukun dan sama-sama dilindungi,

“Perinsip kita selama agama itu masih diakui oleh pemerintah, kita wajib memelihara kerukunan antar umat beragama, dan dengan forum ini kita musyawarah bersama  menentukan apa yang harus dilakukan untuk kabupaten Bantul,” katanya

Sementara Kapolres Bantul  menandaskan, terkait munculnya isu-isu yang tidak benar di Medsos tentang kabupaten Bantul, harus bersama-sama diluruskan,

“Kita harus bersama-sama menjaga  situasi yang aman dan kondusif di wilayah Bantul yang telah terpelihara dengan baik.” kata Kapolres Bantul.

Sedangkan Dandim 0729/Bantul menegaskan, mencermati perkembangan situasi di wilayah Bantul, sesuai tugas TNI, pihaknya akan bersinergi dengan Polres Bantul dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,

“Medsos sangat berpengaruh lebih kepada orang-orang yang tidak tahu menahu tentang permasalahan yang ada. Dengan demikian kita harus selalu saling bersinergi untuk menangkal isu-isu negatif di Medsos, kita jaga komunikasi yang baik atar sesama warga Bantul, sehingga kita akan kuat dan solid untuk mengatasi isu-isu negatif oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” imbau Dandim

Dengan adanya FKUB, Dandim berharap semua elemen masyarakat dapat lebih mudah bersinergi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama diwilayah Bantul.

“Kerukunan Antar umat beragama dibantul terjalin dengan baik, tidak benar bila medsos memberitakan hal negatif tentang hubungan agama di Bantul, semua hanya salah persepsi saja,” tegas Dandim 0729/Bantul (kt1)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com