Budaya Yogyakarta Dihargai di Rusia, UMKM Diminta Ikuti Festival Indonesia ke 3 di Moskow

YOGYAKARTA  – Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia,  M. Wahid Supriyadi mengatakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama ini paling aktif dalam ajang tahunan Festival Indonesia (FI) di Moskow, Rusia. Menurutnya dalam ajang yang sebelumnya sudah diselenggarakan dua kali tersebut, UMKM DIY menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung FI,

“Budaya Yogyakarta sangat dihargai di Rusia dibuktikan dengan antusiasme warga Rusia dalam mempelajari budaya Jawa khususnya Yogyakarta. Workshop batik sampai antri, workshop wayang juga sampai penuh. Antusiasme masyarakat Rusia ini dikarenakan adanya Festival Indonesia yang sudah berlangsung sejak 2016 ini,” kata Wahid saat mengunjungi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/02/2018) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Wahid meminta Gubernur DIY untuk mengikutsertakan potensi daerah DIY dalam ajang Festival Indonesia (FI) ke-3 di Krasnaya Presnya Park, Moskow yang akan digelar pada tanggal 3 hingga 5 Agustus 2018 mendatang.  

Menurutnya dalam FI 3 mendatang tak hanya akan menampilkan kesenian budaya, namun juga akan digelar Russia-Indonesia Business Forum, sehingga diharapkan stand UKM DIY ada dalam event tersebut. Sebab, kata Wahid, momentum FI 3 merupakan sarana efektif untuk mempromosikan dan menjual produk-produk DIY.

“Hal ini terkait kenaikan total perdagangan Indonesia-Russia pada bulan Januari hingga November 2017 sebesar 39,56% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selain perdagangan, menurut data dari Kemenpar, Rusia masih menempati urutan pertama dari prosentase jumah wisatawan asing ke Indonesia. Sekitar 90.975 orang wisatawan Rusia ke Indonesia pada Januari hingga Oktober 2017,” ungkapnya. 

Dijelaskan Wahid, untuk menyelaraskan tujuan tujuan tersebut, tema FI ke 3 mendatang adalah “Infrastruktur  Pariwisata”. Pihaknya akan memaksimalkan, tidak hanya sebatas pameran UKM dan kesenian saja, namun diharapkan menarik pengusaha Rusia untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya DIY,

“Karena yang terpenting adalah dari pasca pameran itu akan mendapat order. Untuk itu, kami fasilitasi juga business matching khusus para pengusaha,”imbuhnya.

Sri Sultan menyambut baik acara Festival Indonesia di Moskow. Sri Sultan juga mengapresiasi UKM DIY yang selama ini aktif mengikuti ajang tersebut. Namun demikian, Sri Sultan menuturkan bahwa dalam kesempatan Festival Indonesia Ke-3 Pemda DIY belum bisa bergabung dalam ajang FI tahun ini. Akan tetapi, Sri Sultan mempersilakan UKM dari Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kulonprogo untuk berpartisipasi, 

“Pemda DIY belum bisa bergabung dikarenakan sudah banyak rencana agenda untuk tahun ini, maka akan saya ajukan tahun depan untuk berpartisipasi besar-besaran dalam Festival Indonesia ke-4 di Moskow,”tutur Sri Sultan. (kt1)

Redaktur: Rudi F 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com