BANYUMAS – Kalangan muda masa kini atau yang disebut generasi milenial banyak yang kurang tertarik berpolitik praktis, atau masuk ke dalam Partai Politik (Parpol).Padahal, partai politik adalah salah satu pilar utama demokrasi, sekaligus alat penting untuk menentukan arah kebijakan Negara.
Hal itu diungkapkan Mikhael Ardianto Pradana, Calon Legislatif dari Partai NasDem Banyumas dalam dialog terbatas dengan kalangan muda di Purwokerto, Rabu (26/09/2018) siang.
Menurut Caleg termuda di Kabupaten Banyumas ini, justru ketika sudah merasa bosan dan jenuh dengan gaya berpolitik lama generasi sebelumnya, maka di tahun 2019 inilah saat nya generasi milenial ikut memberikan sumbangsih bagi Nusa dan Bangsa melalui Parpol,
“Oleh karenanya, saat ini tepat jika sering didengungkan Caleg milenial berebut hari rakyat, di berbagai media sosial atau #2019anakmudaparlemen. Saya kira ini kesempatan sekaligus tantangan bagi kita generasi milenial untuk membuktikan perannya dalam membangun bangsa ini melalui Pemilu 2019” ujar Caleg yang tahun ini memasuki usia 21 tahun.
Mikhael sendiri mengaku terjun ke kancah politik untuk menghadirkan sebuah warna baru di dunia perpolitikan Banyumas maupun Nasional. Dengan bermodalkan pengalaman organisasi dari tingkat sekolah hingga kuliah dan aktif dalam LSM maupub Organisasi, membuat Mikhael yakin bahwa umur belia bukanlah sebuah masalah.
“Tidak ada keraguan saya untuk ikut berkontes bersama para Senior di panggung politik. Kita generasi muda mungkin tidak bisa memberi sebuah pengalaman lebih, tetapi generasi muda itu dapat memberi sebuah perubahan kearah yang lebih baik, dengan berbagai inovasi yang kekinian dan ide-ide kreatifnya. Saya optimis akan hal itu,” tukas Caleg NasDem yang akan bertarung di Dapil 4 Banyumas dengan nomor urut 4 ini
“Saya yakin 2019 ini adalah panggung nya anak-anak muda Indonesia. Partai NasDem memang punya komitmen untuk memajukan generasi muda untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya. (kt3)
Redaktur: Syarifudin.
