SLEMAN – Sebanyak 51 orang pendidik dan kepala lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sleman, mengikuti kegiatan Workshop Penyusunan Bahan Ajar PAUD Tahun 2019.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, selasa (27/08/2019) hingga kamis (29/08/2019) di ruang rapat Hos Cokroaminoto (Eks SKB Sleman) Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
Menurut Ketua Panitia workshop, Dasikemiyati, S.Pd, Kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Sleman ini menggandeng kepanitiaan dari HIMPAUDI dan Forum PAUD di Kabupaten Sleman.
Dasikemiyati yang menjabat Kasi Kurikulum PAUD Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, menjelaskan, pelaksanaan workshop penyusunan bahan ajar PAUD tahun 2019 dalam rangka kegiatan pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Anak Usia Dini,
“Tujuannya meningkatkan dan mengembangkan mutu penyusunan bahan ajar PAUD yang efektif bagi PAUD, serta memotivasi dan menumbuhkan sikap para pendidik agar berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang kreatif, inovatif dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas,” tuturnya.
Ia berharap, dengan digelarnya workshop akan meningkatkan mutu dan tersusunnya bahan ajar PAUD tahun 2019, berkembangnya sikap para pendidik menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang kreatif, inovatif dan berdaya saing sehingga mampu mendidik para peserta didik menjadi lebih unggul.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Dra. Sri Sumiyatun mengatakan hasil dari workshop ini nantinya akan dibuat buku,
“Sehingga ilmu dan hasil workshop ini dapat menjadi referensi bagi para pendidik dan pengelola PAUD di DIY, maupun daerah yang lainnya,” kata Sri Sumiyatun.
Workshop juga menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten diantaranya Septiyati Purwandari, M.Pd yang merupakan akademisi dosen UMM dan pegiat literasi serta pengelola PAUD Rumahku Tumbuh dan KB Melati. Kemudian, Nur Cholimah, M.Pd dosen UNY dan pengelola PAUD An Nur. Selanjutnya, Haryanti, M.Pd yang pengelola PAUD Bim – Bim Cha dan Kuncup Melati.
Nur Cholimah mengatakan, point yang disampaikan adalah pengayaan ranah kognitif yang perlu dipahami secara hakekatnya bagi para pendidik PAUD. Menurutnya Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang disusun terutama indikator kognitif selama ini hanya sebatas kompetensi yang harus disampaikan kepada anak, kemudian dilaporkan dalam bentuk penilaian raport/LPA,
“Implementasinya dalam bentuk stimulasi yang sederhana tanpa ada konsep yang jelas. Konsep yang dimaksud adalah eksplorasi kognitif belum dilakukan secara mendalam dalam berbagai bentuk permainan yang bervariasi, meningkatkan tingkat kerumitan dan tantangan bagi anak sehingga kegiatan lebih menarik. Hal ini berdampak pada performance peserta didik dalam ranah kognitifnya,” jelasnya.
Selain itu, kata Nur Cholimah, kegiatan workshop ini lebih fokus dan mendalam, sehingga mendukung para pendidik dalam mewujudkan guru literat atau guru yang memiliki kesadaran literasi.
“Hasil akhir workshop ini diharapkan pendidik dapat merancang permainan yang beragam untuk mendukung perkembangan kognitif anak,” harapnya.
Salah satu peserta workshop, Erna Marlina, S.Pd pendidik PAUD KB Aisyiyah Bunda Aisyah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman mengaku kegiatan workshop sangat bermanfaat,
“Kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, karena menambah wawasan baru juga menambah pengalaman baru. Hasil workshop ini kita akan kembangkan di lembaga,” ujarnya. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati