YOGYAKARTA – Berbagi Ilmu terapi doa dan pijat energi rutin dilakukan oleh Kepala Bapas Jogja Muhammad Ali Syeh Banna , diikuti kurang lebih 100 peserta yang meliputi staf Lapas Narkotika dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Yogyakarta, Rabu (18/09/2019) di Masjid Lapas Narkotika Yogyakarta.
Tugas pokok Bapas salah satunya adalah bimbingan klien, Bapas Jogja sangat aktif mensosialisasikan tupoksi Bapas kepada Klien, Masyarakat dan instansi terkait, juga lewat media televisi, cetak maupun online, serta sosial media lainnya dan pameran. Dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi menyangkut layanan Rp. 0,- (nol rupiah) layanan yang diberikan Bapas Jogja diharapkan semakin maksimal. untuk masyarakat luas jika ingin belajar ilmu terapi doa ini bisa menghubungi Bapas Jogja yang terletak di Jl. Pangurakan No 1 Yogyakarta pada jam kerja yang dijadwalkan setiap hari kamis minggu pertama.
Alisyeh mengatakan “Terapi doa dan pijat energi merupakan upaya menjadikan seseorang sehat lahir dan batin, serta bisa berbagi kebaikan dan menambah pendapatan bagi yang menginginkannya, sosialisasi dengan berbagi ilmu ini berharap para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berminat untuk belajar dan mengembangkan yang bisa bermanfaat untuk orang lain dan diri sendiri.” ungkap nya
Salah satu peserta yang menikmati pijat terapi Adam Muhammad menyampaikan bahwa “setelah di terapi badan menjadi nyaman dan segar, capek capek hilang bahkan karena terlalu nyaman, saya sampai tertidur.” katanya
Begitu pula Gofur menuturkan “Dalam proses terapi saya merasa ada energi yang mengalir dalam tubuh saya dan hangat , tahu tahu saya sudah tertidur, ketika terbangun badan saya terasa segar.” tuturnya
Ditambahkan Alisyeh yang dibantu oleh muridnya Maryadi bahwa terapi ini bisa untuk siapa saja, dan siapa saja bisa belajar tidak mengenal SARA ( Suku Antar golongan, Ras maupun Agama) prinsipnya semua orang bisa belajar terapi ini,” pungkas nya (Muh)