BPIP dan Rejomulia Akan Gelar Kemah Pancasila Pelajar Indonesia di Tebing Breksi

YOGYAKARTA – Yayasan Rejomulia Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) didukung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Dikpora DIY berencana menggelar kegiatan Kemah Pancasila Pelajar Indonesia (KPPI) pada tanggal 13 – 14 – 15 Desember 2019 di Watu Tapak Camp Hill Tebing Breksi Prambanan Sleman Yogyakarta. 

KPPI bakal diikuti sebanyak 350 orang peserta yang berasal dari perwakilan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Indonesia. 

Humas KPPI, Widihasto Wasana Putra mengatakan,  KPPI dilaksanakan dengan tiga tujuan. Pertama menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar SMA/SMK Indonesia,

“Segmen pelajar SMA/SMK dipilih karena merupakan calon-calon generasi pemimpin bangsa yang perlu diperkuat perspektif idiologisnya. Harapannya kedepan mereka memiliki sikap politik yang inklusif,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu (30/11/2019). 

Tujuan Kedua, kata Hasto, sebagai upaya awal merintis pembangunan jejaring di kalangan pelajar Indonesia sehingga tercipta relasi sosial berkelanjutan gerakan implementasi nilai-nilai Pancasila. Kemudian yang Ketiga mempersiapkan generasi baru kader penggerak Pancasila untuk menopang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melanjutkan tugas-tugas serta tanggungjawab kebangsaan lainnya.

“Konten acara KPPI dikonsep secara Edu-Fun dengan memadukan berbagai metode permainan,  ketrampilan, diskusi kelompok serta apresiasi seni yang mengasah afeksi dan kognisi peserta,” jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk Muatan materi dalam kegiatan KPPI meliputi Pancasila, kebangsaan, kepemimpinan, kemanusiaan, sosial masyarakat, lingkungan alam, psikologi, kebudayaan, sosial media, sosial entrepreneurship dan keorganisasian,

“Pelaksanaan KPPI dipandu sejumlah mentor berpengalaman dalam berbagai gerakan kebangsaan dan pengkaderan,” imbuhnya.

Sejumlah narasumber yang akan hadir mengisi KPPI antara lain Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., SH., S.U., M.I.P, anggota dewan pengarah BPIP Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, Ketua BPIP Prof. Dr. Hariyono MPd, Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono Atmoharsono SH., M. HUM, rohaniawan Romo Benny Susetyo Pr, Dewan Pembina Yayasan Rejomulia KH. Masrur Ahmad,  budayawan Achmad Charris Zubair, sejarawan Baskara T. Wardaya SJ dan sejumlah tokoh lainnya. 

Hingga kini sudah tercatat 150-an orang pendaftar perwakilan pelajar SMA/SMK dari sejumlah provinsi antara lain Pekanbaru, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jabar, DIY, Jateng, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Papua. Mereka berasal dari berbagai organisasi pelajar seperti OSIS, Pramuka, Palang Merah Remaja, pecinta alam dan wakil organisasi intra sekolah lainnya. 

“Panitia tengah mengupayakan kehadiran Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dapat membuka pelaksanaan KPPI yang baru pertama kalinya diadakan ini,” pungkasnya. (kt2)

 

Redaktur:Hamzah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com