SEMARANG – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Semarang (FH USM) menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), sejak Sabtu (30/11/2019) yang lalu.
Pembukaan perkuliahan PKPA diselenggarakan di Gedung B Ruang Sidang Utama Universitas Semarang.
Dekan FH USM B. Rini Heryanti, S.H., M.H., dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa di dalam Undang-Undang Advokat Nomor 18 Tahun 2003, Pasal 2 Ayat (1) menentukan bahwa yang dapat diangkat sebagai Advokat adalah sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum dan telah mengikuti PKPA yang dilaksanakan oleh Organisasi Advokat.
Selanjutnya di dalam Pasal 2 Ayat (2) menetapkan bahwa pengangkatan Advokat dilakukan oleh Organisasi Advokat,
Menurutnya, dengan mencermati perkembangan tersebut dan tuntutan tanggung jawab moral, FH USM sebagai lembaga pendidikan terpanggil untuk ikut berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang profesional guna memberikan jasa hukum atau bantuan hukum,
“Berbekal dari pengalaman kami dalam menyelenggarakan program PKPA telah menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat membantu para peserta untuk menjadi Advokat handal,” tutur Rini dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Senin (02/12/2019).
Acara pembukaan dihadiri Ketua DPC Peradi Kota Semarang M Reza Kurniawan, S.H., M.H.
Ketua Panitia penyelenggara kegiatan, Dhian Indah Astanti S.H., M.H., mengungkapkan, PKPA Angkatan XI diselenggarakan bekerja sama dengan DPC PERADI Kota Semarang. PKPA yang diselenggarakan pada periode November ini, diikuti sebanyak 35 peserta,
“Program PKPA ini secara periodik diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun. Periode pertama dilaksanakan pada bulan Februari 2019, sedangkan periode kedua dilaksanakan pada bulan November 2019. Pengajar PKPA terdiri dari berbagai Instansi Pemerintah, Swasta, maupun Akademisi yang profesional di bidangnya,” katanya.
Dhian berharap Peserta PKPA Angkatan XI ini merupakan calon Advokat berkualitas dan profesional yang siap memberi warna tersendiri dalam dunia Advokat sesuai dengan amanat Undang-Undang Advokat. (rd1)
Redaktur: Ja’faruddin AS
