Kader HMI dan HMI MPO Bersatu Peringati Dies Natalis HMI ke 73 di UIN Sunan Kalijaga

YOGYAKARTA – Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Yogyakarta menggelar serangkaian acara memperingati Dies Natalis HMI ke 73 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Sabtu (15/02/2020) pagi.

Acara yang diselenggarakan bersama oleh KAHMI Forever Jalan Sehat (KFJS) Jogja, HMI Korkom UIN Sunan Kalijaga dan HMI MPO Markom UIN Sunan Kalijaga tersebut diawali dengan senam bersama, dilanjutkan jalan sehat, sarapan pagi bersama, donor darah dan pentas musik yang diisi oleh kader-kader HMI Komisariat di UIN.

Koordinator Panitia Peringatan Dies Natalis HMI ke 73, Herman Kurniadi mengatakan, peringatan dies natalis HMI tahun ini berbeda dengan yang diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya. Sebab,kata dia, panitia penyelenggara kegiatan merupakan kolaborasi kader HMI dan HMI MPO di lingkunan UIN Sunan Kalijaga,

“Menyatunya kader HMI dan HMI MPO dalam momentum bersejarah Dies Natalis HMI ke 73 tahun ini, bisa dikatakan jarang terjadi selama ini. Kalau alumninya sudah satu dalam KAHMI (Korps Alumni HMI),” ujar alumni Muda HMI ini, di sela-sela kegiatan.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan bersama ini menjadi awal untuk kedepannya adik-adik HMI maupun HMI MPO lebih intens bersama-sama dalam berkegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara” harap Herman yang juga alumnus Fakultas Syariah UIN Sunan Kaliga.

Acara yang berlangsung meriah dan diikuti sekira seratusan peserta tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh alumni HMI. Antara lain, salah satu Kandidat Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman, M.Hum, Para Presidium KAHMI DIY, Dr. Khamim Zarkasih Putro dan Buyung Muhammad Ikbal, M. Eng. Pengurus KAHMI DIY, Dr. Abdul Hopid dan Syarifudin. Kemudian Ketua dan Komisioner Bawaslu DIY, Bagus Sarwono dan Sutrisnowati, Komisioner Bawaslu Sleman Vici Herawati, Komisioner Bawaslu Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo, dan sesepuh KAHMI Istianah.

Dalam sambutannya Prof. Dudung mengungkapkan, banyak Alumni HMI  berharap antara HMI dan HMI MPO bisa Bersatu. Namun demikian, KAHMI hanya mendorong dan tidak akan mencampuri internal organisasi HMI maupun HMI MPO,

“Setidaknya dengan berkegiatan bersama antara adik-adik HMI dan HMI MPO di UIN Sunan Kalijaga ini kami atas nama KAHMI UIN sangat mengapresiasi. Kegiatan seperti ini perlu lebih ditingkatkan agar HMI lebih kuat. Patut di syukuri HMI masih bertahan hingga usia ke 73 tahun, karena banyak organisasi Islam yang berumur pendek,” tutur sejarawan Islam ini.

Prof Dudung juga berpesan agar HMI kembali menggairahkan semangat ke-Islaman dan keumatan. Menurutnya, akhir-akhir ini, HMI lebih banyak menyikapi isu politik praktis dan semakin menjauh dari ke-Islaman,

“Harusnya HMI tidak terjebak dalam pusaran politik praktis, namun kembali fokus kepada urusan keumatan dan ke-Islaman,” pesannya disambut teriakan ‘Prof Dudung Rektor’ oleh kader dan alumni HMI yang hadir.

Sementara itu, Khamim Zarkasih dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, bahwa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebentar lagi akan ada pemilihan rektor. Beberapa alumni HMI masuk dalam bursa calon rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

“Salah satunya adalah Prof. Dudung Abdurahman. Jadi mohon doa restu kader dan alumni HMI semuanya. Mudah-mudahan apa yang diusahakan para alumni HMI di UIN Sunan Kalijaga ini dapat  terwujud dan diijabah Allah SWT. Aamiin,” harapnya.

Terkait kegiatan yang dilaksanakan HMI Korkom UIN Sunan Kalijaga dan HMI MPO Markom UIN Sunan Kalijaga, ia mengaku sangat senang. Meski secara organisatoris belum menyatu, namun ia berharap keduanya sama-sama berkembang dan memajukan HMI yang lahir pada 5 Februari 1947 silam,

“Harapannya baik HMI maupun HMI MPO sama-sama berkembang, bisa bekerja sama dalam memberikan sumbangsih terbaik untuk ummat Islam, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com