Bimbingan Kemandirian Siapkan Klien Bapas Jogja untuk Kembali ke Masyarakat

Bantul – Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja) menyelenggarakan pelatihan bagi klien pemasyarakatan  yang diselenggarakan di Dusun Palihan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Kamis(24/09/2020). Pelatihan yang didukung oleh Suryanto Suryatani dan Kelompok Wanita Tani Sukamaju ini diikuti oleh lima orang klien pemasyarakatan.

Pelatihan ini berupa pelatihan menanam tanaman sayur, dan usaha mandiri pembuatan keripik pisang.

Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Dwi Setyo Wahyudi mewakili Kepala Bapas Jogja mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah bagian dari revitalisasi pemasyarakatan untuk merangkul dan melibatkan masyarakat melalui kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan untuk membimbing dan mengawasi klien pemasyarakatan, juga memberikan bekal kepada klien pemasyarakatan agar bisa mandiri dan terjun kemasyarakat seutuhnya.

“Bapas Jogja mempunyai tugas pokok dan fungsi berupa pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pembuatan litmas bagi klien pemasyarakatan, salah satu tugas kami adalah pembimbingan, pembimbingan di Bapas ada dua yaitu kemandirian dan kepribadian, pelatihan ini adalah bentuk bimbingan kemandirian untuk klien,” jelasnya.

“ bulan lalu pihak kami menyelenggarakan pelatihan singkat dengan mengundang intruktur Suryanto untuk melatih beberapa klien Bapas secara bertahap, dan hari ini adalah bentuk tindak lanjut bimbingan kemandirian dari Bapas Jogja dengan melibatkan masyarakat selaku pelaku usaha langsung, agar klien betul-betul dapat mandiri dan menghasilkan sesuatu untuk kehidupannya,” tamnbahnya.

Peserta selain memperoleh ilmu menanam tanaman sayur juga mendapatkan bekal usaha mandiri berupa keripik pisang, dari mulai proses awal sampai dengan pengepakan.

 Suryanto suryatani, selaku instruktur menyampaikan bahwa pelatihan menanam tanaman sayur ini sangat mudah, dan nilai ekonomisnya sangat tinggi.

“kegiatan sederhana yang bisa dilakukan dirumah, dan bisa menambah penghasilan, yang penting adalah niat dan usaha, dengan modal murah meriah bisa menghasilkan hasil maksimal minimal bisa dikonsumsi untuk keluarga,” tuturnya disela sela pelatihan.

Salah satu peserta yang tidak mau disebutkan Namanya mengatakan  “Kami sudah memperoleh banyak materi selama berlatih, mulai dari proses pemcampuran media sampai dengan penanaman, Kami akan aplikasikan di tempat kami masing-masing, terimaksih untuk Bapas Jogja dan instruktur serta masyarakat yang telah memberikan kesempatan kepada kami,” katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh, aparat pemerintah setempat, yaitu lurah mulyodadi, babinsa, dan babinkamtibmas, Edi Murjito selaku lurah mulyodadi mengapresiasi positif apa yang dilakukan oleh Bapas Jogja dalam pembimbingan klien pemasyarakatan,

Disisi lain Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta, Ali Syeh yang dijumpai di ruang kerjanya mengatakan bahwa bimbingan kemandirian klien pemasyarakatan ini dilakukan secara rutin oleh Bapas Jogja.

“Ditengah Pandemi Covid-19 pihak kami pun berusa untuk turut mensukseskan program pemerintah berupa ketahanan pangan, hal yang mudah dilakukan tetapi menghasilkan hasil yang minimal bisa dinikmati oleh keuarga, atau bahkan untuk masyarakat sekitar, harapannya ilmu yang diberikan ini bisa di praktikan langsung dirumah masing-masing, dan bisa dikembangkan atau bahkan ditularkan ilmunya, terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah mendukung klien pemasyarakatan,” tutupnya.(His)

Redaktur : Hennyra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com