YOGYAKARTA – Puluhan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam Kantor Urusan Internasional (KUI) Indonesia menjadi narasumber dalam EDU FAIR KUI INDONESIA 2021.
Humas EDU FAIR KUI Indonesia 2021 Rr.Putri Ana Nurani,SS,MM yang juga Direktur Kantor urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 (KUI UP 45) mengatakan, EDU FAIR KUI INDONESIA 2021 merupakan event yang memberikan edukasi serta peluang bagi mahasiswa Indonesia agar bisa belajar di berbagai negara di dunia,
“Edu Fair KUI 2021 diselenggarakan bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang tergabung dalam Forum KUI Indonesia” tutur Putri kepada jogjakartanews.com, Kamis (25/03/2020).
Putri menjelaskan rangkaian EDU FAIR KUI INDONESIA 2021 dimulai tanggal 26 Februari 2021 hingga 12 Maret 2021 dengan menghadirkan para akademisi yang berpengalaman pernah menjalani study di luar negeri.
Agenda pertama pada Jumat, 26 Februari 2021 pukul 13.30-15.30 WIB dilangsungkan diskusi virtual antara Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, mengangkat tema Info Session AAS Australia Awards.
Dalam sesi ini dihadirkan narasumber antara lain Head of OIA UGM lecturer & researcher Department of Geodetic Engineering UGM, Australia Awards Scholarship Awardee, writer of Rahasia Beasiswa Australia; I Made Andri Arsana,Ph.D, dan juga Riyantisa Fikautsara; communications and promotions coordinator at Australia Awards in Indonesia, chief communications officer at CAUSINDY (Conference of Australian and Indonesian Youth) didampingi Dede Indra Kurniawan (Australia Awards) dan di pandu moderator Ana Susanti Yusman (Dosen Fakultas Teknik UMSB yang juga Alumni Australia).
Hadir dan memberi sambutan dalam acara Rektor UMSB Dr. Riki Saputra,MA, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Prof. Dr. Paripurna Sugarda, turut hadir Dr. Danang Siratmoko Direktur Kemitraan Alumi dan Kerjasama Internasional.
Rangkaian acara Edu Fair KUI Indonesia 2021 dilanjutkan Pada Senin 1 Maret 2021. Universitas Airlangga (UNAIR) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES) membedah tema “Study in USA: Scholarship & Alumni Sharing Session”. Acara dilangsungkan dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB melalui zoom meeting.
Diskusi menghadirkan narasumber diantaranya dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, Puji Astuti,SP.Pd.,M.Pd.,Ph.D. (Alumni Ph.D dari Education with specification in Teaching, Curriculum, and Change, University of Rochester, New York, USA).
Pembicara berikutnya, Imas Istiani,S.S.,M.A (Alumni Master dari English Language and Literature, Central Michigan University,USA). Saat ini Imas mendedikasikan diri sebagai dosen di UNNES.
Kemudian, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR Trias Mahmudiono,S.KM.MPH (Nutr.),CCAS,PhD (Alumni Ph.D dari Public Health Nutrition, Kansas State University, Kansas, USA).
Selain itu, juga dihadirkan dua pemateri lainnya, yaitu Ambarizky Trinugraheni (EducationUSA Adviser) dan Nastiti Apriliana (Arilangga Global Engagement).
Agenda Edu Fair Kui Indonesia 2021 Senin 1 Maret 2021 diisi dengan pembahasan “Study in Poland” oleh Universitas Katholik Indonesia Atmajaya bekerjasama dengan Embassy of the Republic of Poland in Jakarta. Acara berlangsung secara virtual dari pukul 15.00 sampai pukul 16.00 WIB.
Berselang sehari kemudian, pada Selasa, 2 Maret 2021 dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB giliran Universitas Kristen Maranatha menggelar seminar virtual dengan topik China Scholarship. Acara menghadirkan narasumber Liu Min, B.A.,M.A (International Students Recruitment Consultant in College of International Culture Exchange Hebei Normal University); Margaretha Andyana,S.S.,M.TCSOL (Chinese Lecturer of PBM Maranatha) dan Miche Tanamal,S.S.,M.A (Content Creator Social Media Specialist of PBM Maranatha).
Info Session & Alumni Sharing bertema “Study in Germany” digelar pada Rabu, 3 Maret 2021 pukul 10.00-12.00 WIB melalui zoom meeting. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ). Acara yang diikuti oleh 143 peserta itu berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selain peserta dapat mengikuti melalui zoom, acara ini dapat disaksikan secara live streaming lewat kanal Youtube UKDW Yogyakarta.
Kegiatan Studi in Germany di pandu oleh moderator Direktur KUI UKDW Dr. Phil. Lucia Dwi Krisnawati, S.S., M.A dengan menghadirkan narasumber diantaranya Ms. Muji Rahayu yang menjabat Program Officer Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD). Dalam kesempatan tersebut ia membahas tentang kesempatan belajar dan meraih beasiswa untuk studi di Jerman.
Sementara sesi kedua pada sesi alumni sharing menghadirkan narasumber Dr. Bambang Susanto (UPNVJ), Dr. Gregorius Sri Wuryanto (UKDW Yogyakarta) dan Dr. Shiska Prabawaningtyas (Universitas Paramadina) yang membagikan tips tinggal dan strategi belajar di Jerman.
Agenda pada Kamis 4 Maret 2021 dari pukul 09.00 hingga 12.30 WIB dilangsungkan sharing antara Erasmus + (European Union, Italy, Sweden, Germany, Ireland) dengan USU.
Pada Jumat 5 Maret 2021 di isi dua agenda sekaligus. Pertama, pada pukul 09.30 hingga 11.30 WIB Universitas Islam Indonesia (UII), bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dan Jakarta Global University (JGU) menggelar acara Info Beasiswa Studi di Prancis dan Talkshow Belajar & Tinggal di Prancis.
Narasumber yang dihadirkan antara lain Febreinza Andraine Arkenzi (Penanggung Jawab Campus France Yogyakarta Institut Français d’Indonésie). Sedangkan Talkshow: Belajar & Tinggal di Perancis menghadirkan narasumber antara lain Kévin Ucak (Institut Français d’Indonèsie – IFI French Embassy in Indonesia. Kemudian Dr. Muhammad Yusra, S.IP., M.A. (Alumni Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne Dosen Universitas Andalas). Pembicara selanjutnya Deni Endriani, Ph.D. Candidate (Mahasiswa S3 Ehess Paris-University of Angers sekaligus Dosen Politeknik Negeri Padang).
Selanjutnya pukul 15.30-17.00 Wib dilangsungkan webinar bertema Belajar & Tinggal di Hongaria. Kegiatan merupakan kerjasama antara Universitas Islam Indonesia (UII) dengan Embassy od Hungary Jakarta. Pembicara yang dihadirkan diantaranya H.E. Judit Pach (Duta Besar Hongaria untuk Indonesia), dan Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H.,M.H., LL.M.,Ph.D. (Hungarian State Scholarship Awardee, Alumni University of Debrecen Hungary Dosen Universitas Islam Indonesia). Acara terbuka untuk mahasiswa, dosen, dan umum.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan Edu Fair KUI Indonesia, dimana untuk penyelenggaraan Edu Fair 2021 di Universitas Islam Indonesia kegiatan kali ini dilakukan oleh Direktur Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII, Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A.
Edu Fair 2021 terakhir pada Senin 8 Maret 2021 dilangsungkan acara bertajuk “Study in Taiwan, Why Not!!” Acara yang dilangsungkan pukul 09.00 sampai 12.00 WIB ini diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) bekerjasama dengan KUI Indonesia.
Narasumber yang dihadirkan antara lain Tirta Amerta Effendi (Manager of Taiwan Education Center Indonesia), Glen Porter (Assistant Professor at The National Kaohsiung University of Science and Technology), Esme Porter (Staff Office of International Affairs at The National Kaohsiung University of Science and Technology). Acara di pandu oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Politeknik Negeri Tanah Laut, Muhammad Ghalih. Direktur Politala Dr. Hj. Mufrida Zein, S.Ag., M.Pd. l Office berkesempatan memberikan sambutan. Acara virtual melalui zoom tersebut dihadiri lebih dari 220 peserta. Info session Edu Fair KUI Indonesia 2021 ini juga ditayangkan secara live streaming melalui youtube Politala.
“Kami berharap dengan mengikuti acara EDU FAIR KUI Indonesia 2021, mahasiswa di Indonesia semakin termotivasi untuk bisa belajar ke luar negeri sehingga memiliki wawasan internasional,” harapnya.
Sementara itu Director of International Office of Lambung Mangkurat University sekaligus Chairman of Forum Kantor Urusan Internasional Indonesia (International Office), Arief Budiman,SE,MMktg, PhD mengharapkan ke depan akan ada kegiatan yang lebih hands on. Bukan hanya webinar tapi juga nanti workshop untuk bisa mengejar beasiswa,
“Seperti yang sangat sederhana adalah menembus beasiswa LPDP buat mahasiswa. Seperti membuat motivational letter misalnya. Harapannya dengan EDU FAIR KUI INDONESIA 2021 perguruan tinggi di Indonesia mampu mengembangkan strategi agar bisa menggaet universitas luar negeri menjadi partner. Sebab beberapa universitas terutama di Indonesia bagian timur susah untuk mendapatkan partner di luar negeri. Selain itu juga bagaimana perguruan tinggi di Indonesia di bantu agar bisa membuat konsorsium keilmuan sehingga bisa join dengan universitas luar negeri,” pungkasnya (rd2).
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati