YOGYAKARTA – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan serta Pegawai terbaik di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenkumham DIY), mendapatkan penghargaan dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-57.
Penghargaan diserahkan langsung oleh kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Budi Argap Situngkir seusai mengikuti upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57 di Aula Kanwil Kemenkumham DIY, Selasa (27/01/2021).
Dalam sambutannya Budi mengungkapkan, ia mengapresiasi UPT pemasyarakatan yang sudah berbuat dan berprestasi pada saat ini, sehingga fungsi pemasyarakatan semakin diketahui oleh masyarakat luas,
“Saya sangat mengapresiasi. Ternyata Pemasyarakatan bisa keren,” tuturnya.
Namun demikian, Ia mengajak agar jajaran UPT baik BAPAS, LAPAS, LPKA dan RUPBASAN, terus menorehkan prestasi, khususnya di dalam pelaksanaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Menurutnya, pemasyarakatan harus berlomba lebih cepat dalam pelayanan sesuai tema ringatan Hari Pemasyarakatan, yaitu ‘Akselerasi Adaptasi Pemasyarakatan PASTI MaJu’. Ia menekankan bahwa meskipun selama ini pelayanan di UPT-UPT Pemasyarakatan sudah baik namun perlu lebih cepat sesuai tuntutan dan perkembangan jaman,
“Ayo semangatnya kita tambah lagi dengan bertambahnya usia pemasyarakatan,” ucap Budi.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani mengungkapkan, Penghargaan untuk UPT – UPT dan personil terbaik yang ada di jajaran Kanwil Kemenkumham DIY diberikan dengan beberapa kriteria berdasarkan penilaian objektif serta pertimbangan yang ketat dari Tim Divisi Pemasyarakatan. Penghargaan juga berdasarkan atas SK Kepala Kantor Kanwil Kemenkumham DIY.
Berikut UPT yang menerima penghargaan dari kanwil Kemenkumham DIY:
- Lapas Narkotika Kelas 2 A Yogyakarta sebagai UPT Pemasyarakatan terbaik dalam pencegahan penyelundupan narkoba dengan melakukan operasi penggeledehan terbanyak di jajaran kanwil Kemenkumham sebanyak 90 kali dalam 3 bulan terakhir.
- Lapas Narkotika kelas 2 A Yogyakarta sebagai UPT terbaik dalam pelaksanaan program pelaksanaan pembinaan kedisiplinan, kekompakan, komitmen stop narkoba, serta rehabilitasi di jajaran Kanwil Kemenkumham DIY .
- Lapas Narkotika Kelas 2A Yogyakarta sebagai UPT terbaik dalam pelaksanaan kebersihan dan kerapian di lingkungan kerja, ruang hunian, dan seluruh wisma hunian yang bebas asap rokok.
- Lapas Kelas 2B Sleman sebagai UPT terbaik dalam laporan keuangan tepat waktu, tertib administrasi dan minim koreksi dengan total skor 285.
- Lapas Kelas 2 B Wonosari sebagai UPT Terbaik dalam pemanfaatan Aplikasi SUMAKER, sebanyak 18391 agenda surat.
- Lapas Kelas 2 B Wonosari sebagai UPT terbaik dalam kreatifitas lingkungan asri dengan motif batik tradisionmal serta ruang kunjungan yang bernuansa tradisional.
- Rutan Kelas 2 B Wates juga mendapat anugerah penghargaan sebagai UPT Pemasyarakatan terbaik dalam menciptakan inovasi terbanyak yaitu sebanyak 13 inovasi.
- LPKA Kelas 2 Yogyakarta sebagai UPT terbaik dalam memberikan quick respons dan performance terbaik dalam pelayanan.
- Rupbasan Kelas 2 Waters sebagai UPT terbaik dalam pencegahan dan penanggulangan cov-19 berdasar hasil laboratorium, bebas terpapar covid-19.
Sedangkan untuk personil pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY adalah sebagai berikut:
- Fani Lukianto, Pegawai pada Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY yang aktif dalam peningkatan layanan pemasyarakatan berbasis Teknologi Informasi (TI).
- Haryana Wibisana, Pegawai pada LPKA kelas 2 Yogyakarta yang aktif dalam layanan kehumasan berbasis TI
- Indah Respati, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas 2 Wonosari sebagai PK terbaik pembimbingan klien kemasyarakatan dengan peserta tertinggi dan zero kegagalan diversi.
Gusti Ayu Putu Suwardani mengungkapkan, pada dasarnya seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan sudah melaksanakan tugas dan kinerja terbaiknya. Namun demikian, perlu ada yang dipilih sebagai yang terbaik untuk memberikan motivasi positif, inovatif dan kreatifitas agar pemasyarakatan di DIY ke depan lebih maju,
“Selamat Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57, semoga hari ini menjadi titik tolak mengembangkan kreativitas kita, motivasi kita untuk memajukan pemasyarakatan yang lebih maju lagi,” pungkas Gusti Ayu Putu Suwardani. (pr3/rd1)
Redaktur: Fefin Dwi S