YOGYAKARTA – Pansus Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta menyatakan Rumah Sakit – Rumah Sakit di Kota Yogyakarta terjadi krisis oksigen. Hal itu setelah Pansus melakukan sidak di RSUD Kota Yogyakarta (Wirosaban) dan RS Bethesda serta mengecek laporan masyarakat di beberapa Rumah Sakit (RS) di Kota Yogyakarta,
“Setelah meng- cross check laporan dari berbagai sumber berkaitan dengan ketersediaan oksigen di berbagai rumah sakit dan di masyarakat maka dapat disampaikan bahwa Kota Yogyakarta terjadi krisis oksigen. Oksigen ini bukan saja dibutuhkan bagi yang pasien covid19 tapi juga non covid19,” tutur Ketua Pansus Covid19 DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, Selasa (22/06/2021).
Terkait fakta lapangan tersebut, Fokki menyayangkan kekurang sigapan Satgas Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Melihat situasi tersebut, kata Fokki, Pansus meminta Satgas Covid-19 Pemkot Yogyakarta lebih serius dalam bekerja,
“Satgas Covid-19 Pemkot Yogyakarta harus mensikapi ini dengan cepat. Jangan sampai ada kesan hanya ‘omong doang’. Manajemen rumah sakit daerah Yogyakarta Wirosaban harus jujur jangan sampai muncul kesan membuat kebohongan publik. Karena ketika kemarin kami melakukan sidak disampaikan bahwa pasokan oksigen aman tetapi dalam perkembangannya sudah mengkuatirkan juga. Keempat, segera berkoordinasi dengan pemasok oksigen sebagai distributor dimana dalam investigasi kami dilakukan oleh PT Samator,” tandas Fokki.
Fokki juga meminta Pemkot Yogyakarta agar segera melakukan percepatan vaksinasi massal di Kota Yogyakarta untuk membentuk herd immunity serta melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) mulai hari ini, Selasa (22/06/2021) hingga 5 Juli 2021 mendatang, sesuai keputusan pemerintah pusat. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal