YOGYAKARTA – Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenkumham DIY) membuka Gedung Pamer untuk sentra pameran produk-produk warga binaan (klien) Balai Pemasyarakatan (Bapas). Gedung Pamer tersebut berlokasi di Wisma Tamu Ndalem Pengayoman dan Gedung Pamer Kanwil Kemenkumham DIY, Jalan Tamansiswa No 23, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta.
Pemanfaatan sarana Gedung Pamer juga sebagai wadah bagi Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmaslipas) yang menjadi mitra Kanwil Kemenkumham DIY dalam membantu pembinaan terhadap klien.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Budi Argap Situngkir menuturkan, sarana gedung pamer merupakan upaya Kanwil Kemenkumham DIY dalam meningkatkan kualitas pembinaan terhadap klien serta kerjasama dengan Pokmas,
“Gedung Pamer ini dibuka dalam rangka optimalisasi sarana pembimbingan klien pemasyarakatan serta implementasi kerjasama antara Balai Pemasyarakatan dan Pokmas Lipas diwilayah DIY. Gedung Pamer akan dijadikan sentra ruang pameran produk-produk klien,” tuturnya dalam acara Launching gedung pamer sekaligus Kunjungan Kerja dan Dialog Dalam Rangka Pengendalian RKP 2021 serta Tinjauan Lapangan Pelaksanaan Kegiatan Pokmas Lipas DIY yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkum HAM DIY, Selasa (16/11/2021).
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardhani menambahkan, dalam meningkatkan kualitas dan mutu pembinaan terhadap klien, Kanwil Kemenkumham DIY bekerjasama dengan Pokmas. Menurutnya Pokmas-Pokmas yang ada terbagi dalam 4 bidang kerja. Yaitu bidang hukum, bidang kemandirian, bidang kepribadian dan bidang kemasyarakatan.
Peran pokmas diharapkan bisa membantu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang saat ini tengah menjalani asimilasi dan integrasi agar lebih produktif dan ketika kembali ke masyarakat bisa memberikan kontribusi positif serta bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan negara,
“Kami sebagai pembina WBP tidak bisa berdiri sendiri oleh karena itu kami membutuhkan kerjasama dari masyarakat melalui Pokmas Lipas yang sudah dibentuk. Pokmas sebagai agen masyarakat untuk membantu mempromosikan kegiatan pembinaan dan pembimbingan yang sudah kami lakukan baik di Lapas, Bapas, hingga kembali ke masyarakat. Selain itu diharapkan program Pokmas Lipas di wilayah Yogyakarta ini dapat menjadi pilot project nasional,” tuturnya.
Kegiatan launching gedung pamer dihadiri langsung oleh Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dir Bimkemas dan PA Ditjenpas), Liberty Sitinjak. Selain itu, hadir dalam acara Direktur Hukum dan Regulasi Bapenas, R.M. Dewo Broto Joko, yang tengah melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka monitoring dan memastikan kesiapan di lapangan terkait program prioritas nasional yaitu implementasi restorative justice melalui pemberdayaan Pokmas Lipas di wilayah Kanwil Kemenkumham DIY.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan protokol kesehatan tersebut, digelar dialog dan diskusi dengan panelis Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY, Dir BimKemas dan PA Ditjenpas, Direktur Hukum dan Regulasi Bapenas. Dialog diikuti oleh para Ketua Pokmas serta klien-klien pemasyarakatan untuk membahas upaya optimalisasi pelaksanaan Pokmas Lipas di wilayah DIY.
Pokmas yang hadir antara lain, Pokmas Wanita Tani Suka Maju, Kelompok Wanita Tani Kemiri Edum, Shoe’og Shoes Cleaning, LBH Sembada, LKBH Sang Surya, jogjakartanews.com, Pondok Pesantren Al Hikmah, Rehabilitasi Narkoba Pondok Elkana, serta Griya Pemulihan Siloam. Selain itu, dihadirkan juga 15 klien Bapas Yogyakarta.
Kegiatan juga diikuti oleh jajaran pimpinan Bapas Kelas I Yogyakarta dan Bapas Kelas II Wonosari Para Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY, diantaranya Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Sleman, Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan protokol kesehatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham HAM DIY, Dir Bimkemas dan PA Ditjenpas, beserta Direktur Hukum dan Regulasi Bapenas berkesempatan mengunjungi stand pameran produk-produk Pokmas Lipas dan klien. (rd1/ran/hen)
Redaktur: Ja’faruddin. AS
.
