SLEMAN – Ratusan rider atau pembalap sepeda push bike cilik bertanding dalam gelaran GIS FAST 2023 Global Islamic School 3 Yogyakarta ( GIS 3 Jogja ), Sabtu (25/02/2023). Event yang digelar di lapangan GIS 3 Jogja, Dusun Sanggrahan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut berlangsung meriah.
Panitia penyelenggara kegiatan, Dawamun Ni’am Al, S.Hum., M.H. mengatakan lomba Push Bike merupakan rangkaian GIS FAST yang merupakan agenda tahunan GIS 3 Jogja. Menurutnya, GIST Fast Tahun ini mengusung tema Husttle, Hit and Never Quit dan bertujuan untuk lebih mengenalkan keberadaan GIS 3 Jogja kepada masyarakat Yogyakarta.
“Tujuan GIS FAST sendiri untuk Berkontribusi dalam rangka pengembangan potensi dan kemampuan anak, selain itu juga menumbuhkan jiwa konpetisi yang sportif. Juga untuk memperkenalkan kehadiran GIS Jogja untuk masyarakat Jogja,” katanya, belum lama ini.
Dawam menjelaskan, dipilihnya lomba Push Bike sebagai salah satu rangkaian kegiatan GIS FAST karena sepeda yang didesain khusus tanpa pedal dan juga rem tangan, ini tengah popular, khususnya di kalangan anak-anak. Hal itu, kata dia, terbukti dengan bertumbuhnya club atau komunitas Push Bike di berbagai daerah.
“Dalam pelaksanaan Pus Bike tournament ini, GIS 3 Jogja menggandeng KBPY (Keluarga Besar Pushbike Yogyakarta). Alhamdulillah kegiatan lancar, antusiasme peserta juga sangat besar. Pesertanya ratusan dan bukan hanya dari Yogyakarta saja, tetapi ada yang dari luar daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, Push Bike selain sedang tren juga memiliki banyak manfaat untuk anak. Diantaranya punya efek positif untuk melatih fokus dan konsentrasi anak. Untuk memainkan sepeda yang juga dinamakan balance bike anak membutuhkan konsentrasi dan koordinasi antara keseimbangan, dorongan kaki, dan gerakan tangan sebagai pengarah jalan. Ketika memakai sepeda ini, anak akan memusatkan fokusnya pada berbagai hal yang ada di depannya sekaligus menjaga agar sepedanya tetap seimbang.
“Tak hanya mendorong sepeda, anak juga bisa berlatih mundur, berbelok, bahkan menghindari bahaya seperti lubang di jalan. Ini artinya, bermain Push Bike juga melatih konsentrasi anak,” ujarnya .
Direktur GIS 3 Jogja, Nurcahyani Gandi, S.Ag M.Pd menuturkan tujuan dilaksanakan GIS FAST adalah untuk menggali potensi kecerdasan anak diantaranya kecerdasan fisik, personal dan interpersonal, karena GIS meyakini bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang beragam dan terus perlu diberikan stimulus.
“Harapan GIS dengan pelaksanaan GIS FAST ini akan semakin meningkatkan pemahaman orang tua dan masyarakat tentang keragaman kecerdasan anak yang perlu diberikan kesempatan untuk terus berkembang sesuai usianya. Hal inilah yang menjadi frame work pendidikan yang diimplementasikan dalam 4 pilar pendidikan khas GIS,” tuturnya.
Salah satu orang tua dari peserta, Betty Kurnia mengatakan anaknya Deogratias Hugo Awisaba yang baru berusia 3 tahun, sangat antusias mengikuti lomba. Menurutnya, ajang lomba Push Bike yang diselenggarakan GIS 3 Jogja memberikan manfaat bagi anak-anak untuk berlatih berkompetisi dan berprestasi sejak dini.
“Untuk acara Push Bike ini seru abis, menambah pengalaman di Usia anak saya 3 tahun, mengajarkan pentingnya olahraga sejak dini, keberanian, dan belajar sabar untuk mendapatkan sebuah hasil,” ungkapnya.
Betty yang anaknya berhasil mendapatkan Juara 7 untuk kategori boys 2020 ini berharap, ke depanya GIS 3 Jogja mengdakan kegiatan lomba Push Bike yang skalanya lebih besar lagi. Gis 3 Jogja menurutnya layak menjadi penyelenggara karena memiliki sarana dan prasarana yang memadai didukung lingkungan yang aman dan bersih.
“Untuk Gis Jogja, Sekolahanya Bagus,Pelayanannya Ramah, Bersih dan Nyaman Untuk Anak anak,” pungkasnya.
Sekadar informasi, rangkaian GIS FAST yang diselenggarakan GIS 3 Jogja sudah dimulai dengan kegiatan Fun Rolling pada Januari 2023 yang lalu. Kemudian English Competition pada Sabtu (11/02/2023). Setelah Fun Race Pushbike yang dilaksanakan pada Sabtu (25/02/2023) kemarin, event selanjutnya adalah Archery Tournament (lomba panahan) yang diagendakan pada 18 Maret 2023 mendatang.(rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati