YOGYAKARTA – Puncak arus balik lebaran yang diprediksi terjadi dua gelombang mempengaruhi kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta, khususnya di kawasan Jalan Malioboro yang menjadi pusatnya wisatawan.
Sesuai Prediksi Kemenhub, puncak balik dua gelombang yang terjadi hari ini, Selasa (25/04/2023) dan kemungkinan juga pada 31 April dan 1 Mei 2023, memudahkan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dalam mengondisikan Lalulintas wisatawan yang masuk ke Kota Yogyakarta.
Periode libur Lebaran yang relatif panjang membuat wisatawan lebih leluasa dalam melakukan perjalanan wisata di Kota Yogyakarta. Kendati ramai wisatawan, namun kondisi lalulintas di Kota Gudeg di musim libur lebaran 2023 ini masih terkendali.
“Selain itu wisatawan juga sudah mengetahui kondisi Kota Yogyakarta, jadi arus lalulintas sampai saat ini masih terkendali,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, dihubungi, Selasa (25/04/2023).
Agus mengungkapkan, Malioboro sebagai pusat tujuan wisatawan juga tidak mengalami kemacetan parah meski wisatawan membludak di musim libur lebaran ini.
Terkait Volume kendaraan yang menuju ke kawasan Malioboro, ia mengatakan pada hari ini hampir 1.500 kendaraan, mayoritas kendaraan pribadi roda empat.
Sedangkan untuk jumlah pengunjung Malioboro sekira 6.000 orang. Perkiraan tersebut, kata dia, berdasarkan estimasi dalam satu mobil terdapat empat orang.
“Kondisi lalu lintas di kawasan Malioboro ramai lancar,” ujarnya.
dalam mengatur lalulintas pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait, termasuk dinas pariwisata. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal