Nyatakan Lulus Tes Wawancara, Timsel Serahkan Empat Nama Calon Anggota Bawaslu DIY ke Bawaslu RI

Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu DIY. Foto: Fafa
Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu DIY. Foto: Fafa

YOGYAKARTA – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta (Bawaslu DIY) menyatakan empat nama dari delapan Calon Anggota Bawaslu DIY, lolos tes Kesehatan dan tes Wawancara, pada Rabu (14/06/2023).

Empat Calon Anggota Bawaslu DIY yang lolos Tes Wawancara menggambarkan keseimbangan gender atau keterwakilan peremuan. Dua orang  perempuan adalah Umi Illiyina dan Sutrisnowati, sementara dua laki-laki adalah Mochammad Sidiq Fathonni dan Amir Nashiruddin.

Ketua Timsel Calon Anggota Bawaslu DIY, Prof.Dr. Inayah Rohmaniyah,S.Ag.,M.Hum, M.A. menuturkan, Tes Wawancara yang diselenggarakan Kamis (14/06/2023) yang lalu diikuti delapan Calon Anggota Bawaslu DIY. Delapan peserta tersebut sebelumnya juga dinyatakan lolos dalam tes tertulis dan tes psikologi.

Menurut Prof Inayah, setelah melalui tahapan terakhir proses seleksi yaitu tes wawancara dan tes Kesehatan, empat nama  Calon Anggota Bawaslu DIY dinyatakan lolos dalam rapat pleno Timsel yang dilaksanakan pada Selasa (13/ 06/ 2023) Kemarin.

Ia menjelaskan, rapat pleno dihadiri seluruh Timsel. Selain Ketua Timsel, hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Timsel Dr. Mahaarum Kusuma Pertiwi, SH., M.A., M.Phil., Ph.D P beserta 3 anggota Timsel, yaitu Ary Fatanen, SH, MH L dan Dr. Yusfitriadi, S.Pd.I., M.A.Pd L dan Dra. Masruchah.

“Empat nama ini kami serahkan ke Bawaslu RI, untuk selanjutnya mengikuti Fit and Proper tes yang ditangani langsung oleh Bawaslu RI, yang akan menentukan dua nama untuk menduduki jabatan komisioner Bawaslu DIY periode 2023-2028,” tutur Prof Inayah dihubungi, Rabu (14/06/2023).

Prof Inayah Mengaku lega setelah menyelesaikan tahapan akhir seleksi Calon Anggota Bawaslu DIY oleh Timsel.

“Lega sekali kami dapat menyelesaikan tugas untuk memilih putri dan putra terbaik DIY, baik dalam aspek pengetahuan tentang kepemiluan, aspek integritas, komitmen, motivasi dan resiliensi, baik dalam keberpihakan terhadap masyarakat marginal, Kemampuan komunikasi dan kerja sama tim, kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi, Pengetahuan muatan local,” jelas Prof Inayah,

“Lebih lega lagi krn DIY bisa menunjukkan keseimbangan Gender dalam komposisi calon ini” imbuhnya.

Prof Inayah menjelaskan, dalam melaksanakan tugas menyeleksi calon anggota Bawaslu DIY hingga tahap akhir ini, Timsel menedepankan penilaian dari sisi integritas, kapasitas dan kapabilitas. Selain itu dari empat nama yang sudah diserahkan ke Bawaslu RI menggambarkan keseimbangan gender.

Anggota Timsel, Dra. Masruchah mengatakan, keseimbangan gender ini menjadi konsern nasional karena tidak mudah dalam merealisasikannya di provinsi-provinsi lain. Bahkan, kata dia, sebagian besar provinsi harus membuka perpanjangn waktu pendaftaran untuk dapat memenuhi 30% pendaftar perempuan, sebagaimana diatur dalam Petunjuk Pelaksaanan dan Petunjuk Teknis dari Bawaslu.

“Nantinya Bawaslu RI akan menetapkan Dua orang sebagai Anggota Bawaslu DIY,” katanya.

Namun demikian, ia menilai Empat  Calon Anggota Bawaslu yang dipilih Pansel adalah putra putri terbaik DIY yang mempunyai komitment dan integritas untuk menyukseskan dan mengawal pemilu yang berkualitas tahun 2024 mendatang.

Di sisi lain, Prof Inayah berharap Bawaslu RI nantinya dalam menentukan 2 Anggota Bawaslu DIY bisa mempertimbangkan keseimbangan gender atau keterwakilan perempuan.

Ia menilai keseimbangan gender penting. Selain karena amanat Undang-Undang, juga karena jumlah pemilih perempuan di DIY untuk Pemilu 2024 tinggi.

“Sehingga diharapkan Anggota Bawaslu perempuan nantinya dapat mendorong partisipasi kaum perempuan DIY dalam pengawasan Pemilu, sehingga terwujud Pemilu yang berintegritas dan berkualitas,” ucap Prof Inayah.

Selain menggambarkan keseimbangan gender, namun Prof Inayah tetap menekankan bahwa empat orang yang namanya bakal digodok Bawaslu RI ini adalah sosok yang berintegritas dan berkompeten, sehingga memiliki kapasitas dalam mendukung terwujudnya Pemilu 2024 mendatang yang jujur adil dan langsung umum bebas rahasia (Jurdil dan Luber).

“Diharapkan empat yg terpilih memiliki integritas tinggi, perspektif dan sikap inklusif, serta bisa menjalankan mandatnya untuk Pemilu 2024 yang Jurdil dan Luber,” harapnya.

Prof Inayah juga menyampakan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada semua anggota timsel yang menurutnya sangat bijak, dewasa dalam berpolitik, mengedepankan musyawarah dan persaudaraan, serta memiliki semangat yang sama untuk bersama menyukseskan tugas-tugas timsel yang tidak ringan.

“Beruntung sekali saya diberikan Allah sahabat-sahabat yang sangat dewasa dan bijak di tim ini, sehingga dinamika di timsel berjalan dengan sangat baik, lancar, penuh kegembiraan, dan bahkan nyaris tanpa konflik,” ujar Prof Inayah.

Selain itu, Prof Inayah juga mengakui totalitas dan komitmen tim Sekretariat Bawaslu DIY.

“Sekretariat Bawaslu DIY di bawah komando kepala kesekretariatan, bapak Screning Yosmar Dano, termasuk Kabag Aditya Nugroho Pamungkas, dan staf sekretariat lainnya, yang sudah bekerja tanpa kenal Lelah, sangat membantu tugas-tugas Timsel,” pungkas Prof Inayah. (rd1)

Redaktur: Faisal

 

 

58 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com