Peran Polisi RW dalam Pemilu 2024 Dipertanyakan, Ini Jawaban Kapolda DIY

Kapolda DIY Sapa Warga saat acara Jumat Curhat pada Jumat (16/06/2023) kemarin. Foto: ist
Kapolda DIY Sapa Warga saat acara Jumat Curhat pada Jumat (16/06/2023) kemarin. Foto: ist

YOGYAKARTA –  Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan kembali bersilaturahmi dan berbincang-bincang dengan masyarakat dalam acara Jumat Curhat yang digelar di salah satu cafe yang berada di wilayah Kraton, Yogyakarta, Jumat (16/06/2023) kemarin.

Dalam kegiatan tersebut beberapa warga menanyakan tentang peran Polisi RW nantinya dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Banyak masyarakat yang menanyakan perihal peran dari Polisi RW di masing-masing lingkup RW pada saat Pemilu tahun 2024 besok” kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., di sela-sela mendampingi Kapolda.

Ia mengungkapkan, bahwa Jumat Curhat kali ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 dan menjelang tahun politik 2024.

Kali ini, Kapolda DIY didampingi oleh Pejabat Utama Polda DIY dan Danramil 12/Kraton serta dihadiri oleh 45 orang yang terdiri dari unsur Polri, Forkopimda, dan masyarakat.

Menanggapi pertanyaan warga terkait peran Polisi RW tersebut, Kapolda DIY mengatakan bahwa Polisi RW adalah program Mabes Polri untuk mengisi kekurangan jumlah Bhabinkamtibmas yang merupakan teman diskusi masyarakat guna menyelesaikan permasalahan yang ada.

Selain itu, Irjen Pol Suwondo juga menanggapi terkait kejahatan jalanan dan kenakalan remaja yang ekstrem 9sudah dilakukan pendataan ulang sejak bulan Desember lalu dengan konsep yang dibangun yaitu “anak-anak yang tersesat ke dalam genk dengan ciri-ciri tertentu”.

“Berdasarkan tindakan preemtif walaupun menurun angka kejahatannya, namun masih terjadi. Saat ini kita melakukan pencegahan dengan cara geledah, tangkap dan tahan” tambah Kapolda.

“Kemudian juga kami upayakan untuk menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak tersebut dengan membangun karakter anti kekerasan melalui kerjasama pemprov, universitas, TNI, sekolah, pengusaha dan desa, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan psikologis anak tersebut dan melakukan gerakan pemulihan” ungkapnya.

Adapun masyarakat Kraton yang memberikan apresiasi terkait Polisi RW bahwa sudah terdapat sinergitas yang baik di tingkat RW.

“Semangat terus dan sudah menjadi takdir bagi kami sebagai Polisi untuk menjaga masyarakat” pungkas Irjen Suwondo. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

58 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com