Di Tengah Arus Globalisasi, Pemahaman Wawasan Kebangsaan di Kalangan Mahasiswa Perlu Dikuatkan

Wakil Bupati Sleman saat menjadi narasumber dalam acara dialog kebangsaan di Universitas Amikom Yogyakarta, Senin (21/08/2023). Foto: Ist
Wakil Bupati Sleman saat menjadi narasumber dalam acara dialog kebangsaan di Universitas Amikom Yogyakarta, Senin (21/08/2023). Foto: Ist

SLEMAN -Di tengah arus globalisasi yang deras,  pemahaman terhadap wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda sangat penting agar tidak lupa terhadap akar kehidupannya sebagai bangsa Indonesia.

Hal tersebut ditekankan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, saat hadir sekaligus berdiskusi dengan mahasiswa dalam kegiatan Seminar Dialog Kebangsaan di Universitas Amikom Yogyakarta Senin (21/08/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Danang juga mengimbau kepada mahasiswa agar mulai memikirkan masa depan, termasuk dengan bekal apa saja yang perlu dipersiapkan. Menurutnya, mahasiswa harus mulai melatih diri dengan berpikir ke arah yang positif, kreatif, serta kritis.

“Mulai sekarang ayo ingatlah, belajarlah, ayo berpikir secara positif, berpikir secara kreatif sesuai dengan kemampuannya, agar bisa mengisi dunia ini, dunia Indonesia, sesuai dengan budaya kita,” tegas Danang.

Di sisi lain Danang menyambut baik atas pelaksanaan Seminar Dialog Kebangsaan, karena menjadi salah satu nilai penting yang perlu ditanamkan kepada generasi muda.

“Kegiatan ini dilaksanakan pada momen yang tepat, yaitu dalam suasana Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia. Hal ini menjadi pengingat kepada teman-teman mahasiswa bagaimana mereka memaknai kemerdekaan negara kita. Karena nanti maju tidaknya bangsa ini kendalinya ada di tangan mereka,” ungkapnya.

Danang juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan. Salah satunya dengan meneruskan program beasiswa bagi anak keluarga kurang mampu melalui Universitas Amikom Yogyakarta.

Ia menjelaskan, Pemkab Sleman telah melakukan perjanjian kerja sama program beasiswa untuk program pengentasan kemiskinan dengan Universitas Amikom Yogyakarta. Pada periode berikutnya, kata dia, Pemkab Sleman akan membuka kuota 150 mahasiswa untuk melanjutkan program beasiswa ini.

Danang berharap, semakin banyak masyarakat Sleman yang dapat meneruskan pendidikan hingga jenjang perkuliahan.

Sementara itu,  Ketua Pelaksanaan Seminar Dialog Kebangsaan, Aliya mengatakan, dialog kebangsaan yang dilaksanakan mengusung tema “Membangun Indonesia Merdeka: Peran Mahasiswa Dalam Transformasi Pasca dan Pra Kemerdekaan”.

“Tema ini menjadi wujud upaya mahasiswa untuk memahami dan menerapkan peran penting mereka dalam transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Aliya menambahkan, Dialog Kebangsaan kali ini sukses menarik 200 peserta yang berasal dari mahasiswa Universitas Amikom maupun masyarakat umum.

Agenda ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi bersama narasumber untuk mengulik materi diskusi secara lebih dalam.

Selain Danang, sejumlah pembicara juga dihadiarkan, yaitu Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Diasma Sandi Swandaru dari Pusat Studi Pancasila UGM, dan Fahruddin Faiz yang merupakan dosen filsafat UIN Sunan Kalijaga. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

54 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com