MAGELANG – Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta (Bapas Jogja) menyelenggarakan bimbingan kepribadian bagi klien pemasyarakatan, Kamis (20/06/2024), di Balai Ekonomi Desa(Balkondes) Bumiharjo, Borobudur, Jawa Tengah, .
Bimbingan kali ini berupa kegiatan secara personal kepada klien untuk peningkatan kepribadian menjadi lebih baik dan lebih siap untuk terjun kemasyarakat, dengan tema You Are Stronger than you think.
Pelatihan diikuti oleh dua puluh klien pemasyarakatan serta dihadiri oleh pejabat struktural dan Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Jogja.
Kepala Bapas Kelas I Yogyakarta Cahyo Dewanto menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar klien mendapat tambahan ilmu sekaligus ikut memperkuat Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang sudah ditetapkan dan bekerja sama dengan Bapas Jogja.
Menurutnya, Bapas sebagai institusi pemasyarakatan salah satu tugasnya adalah melaksanakan pembimbingan kepribadian dan kemandirian bagi klien pemasyarakatan.
“Ini merupakan kegiatan bimbingan kepribadian yang dilaksanakan di luar kantor Bapas Jogja. Perlunya peran serta masyarakat untuk ikut peduli kepada pemasyarakatan karena nantinya klien akan kembali ke masyarakat, untuk itu harus kita bekali kepribadian yang lebih siap,” tuturnya saat membuka acara.
“Harapannya, selain klien mendapat tambahan ilmu sekaligus ikut memperkuat Pokmas Pokmas yang sudah ditetapkan dan bekerja sama dengan Bapas Jogja,” imbuhnya.
Sementara itu Narasumber kegiatan dari Griya Pemulihan Siloam Yogyakarta Ester Susilowati , mengungkapkan sangat berterimakasih kepada Bapas Jogja yang telah memberi kepercayaan sebagai tempat pelatihan kepribadian klien pemasyarakatan.
Esther menyampaikan bahwa ini kesekian kalinya terlibat dalam kegiatan pelatihan kepribadian klien, ia juga mengucapkan rasa terimasihnya atas kepercayaan Bapas Jogja selama ini.
Kesempatan kali ini Griya Pemulhan Siloam memberikan materi tentang bahaya narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif(NAPZA) dan memberikan stimulasi penekanan pada diri klien untuk bisa menolak hal-hal negative lainnya yang berakibat terjadinya masalah hukum.
“Saya berharap hasil yang telah diperoleh dalam pelatihan kepribadian ini bisa membangkitkan rasa dan minat klien untuk berkata tidak untuk hal yang akan merugikan diri mereka dan menyadari kemampuan positif mereka,” katanya.
di sisi lain, Fuadi klien bimbingan Cuti Bersyarat mengungkapkan terima kasih kepada Bapas Jogja yang telah memberi kesempatan sehingga dapat mengikuti pelatihan ini.
Dalam kegiatan ini juga di isi materi oleh Majelis Istiqomah Hijrah yang disampaikan oleh Herryananta. Majelis Istiqomah Hijrah adalah komunitas eks klien pemasyarakatan yang telah berhijrah menjadi insan yang lebih baik dan mampu kembali ke Masyarakat
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapas Jogja karena telah dipercaya menjadi bagian dari Kelompok Masyarakat. Kami berharap dengan sinergitas ini, kami semakin optimal dalam membangun kepribadian klien Pemasyarakatan menjadi lebih baik,” pungkas Herryananta. (henyra)
Redaktur: Faisal
