Tim Dosen Departemen PAUD UNY Laksanakan PKM Capacity Building Bagi Tendik TPA Se- Kapanewon Depok

Tim Dosen Departemen PAUD UNY saat melaksanakan PKM Peningkatan Capacity Building bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik (Tendik), TPA Se-Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Foto: Tim PKM PAUD UNY
Tim Dosen Departemen PAUD UNY saat melaksanakan PKM Peningkatan Capacity Building bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik (Tendik), TPA Se-Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Foto: Tim PKM PAUD UNY

Tim Dosen Departrmen Pendidikan Anak Usia Dini  Universitas Negeri Yogyakarta ( PAUD UNY ) terus menunjukkan sumbangsih nyata bagi kemajuan PAUD di Indonesia, terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. 

SLEMAN -Tim Dosen dari Depertemen Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Yogyakarta (PAUD UNY) melaksanakan PKM Peningkatan Capacity Building bagi Pendidik dan Tenaga Pendidik (Tendik), TPA Se-Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 02 November 2024 oleh Tim PKM DIKSIIU UNY yang terdiri dari Eka Sapti Cahya Ningrum, M.M., M.Pd; Dr. Muthmainah, M.Pd; Dr. Nur Cholimah, M.Pd; dan Dr. Prayitno, M. Pd dan mahasiswa PAUD.

Eka Sapti Cahya Ningrum, M.M., M.Pd selaku ketua tim pengabdi menuturkan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan rangkaian dari Kegiatan PKM

“Pelatihan Manajemen PAUD Non Formal di TPA Dharma Yosa Santi DWP UNY. Peningkatan Capasity Building ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dan Tendik baik secara individu, kelompok, atau lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan dan visi dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatasi masalah atau kebutuhan yang mereka hadapi,” tuturnya dalam keterangan pers, Rabu (08/12/2024).

Dalam sambutannya ketua tim pengabdi menyampaikan bahwa setelah Pk Mini di
harapkan para kepala TPA di Kapanewon Depok khususnya Kepala, guru dan tenaga pendidik di TPA DYS DWP UNY dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilannya dalam menghadapi tantangan dan kesempatan baru.

Selain itu kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas untuk
mengidentifikasi, mengembangkan, dan melakukan strategi yang efektif,
membantu lembaga TPA menjadi lebih mandiri dan berkelanjutan.

“Dengan kegiatan ini iharapkan pengelola dapat mempertahankan dan meningkatkan program dan kegiatan di masa depan serta membantu TPA membangun jaringan dan kolaborasi dengan TPA lain sehingga mereka dapat saling mendukung dalam pencapaian tujuan bersama,” tuturnya.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala TPA, guru, tendik, pengurus TPA DYS, pengurus DWP UNY serta 13 Kepala TPA di Kapanewon Depok.

Ketua Tim juga mengharapkan bahwa
TPA di Kapanewon Depok dapat saling bergandengan tangan untuk sama-sama
berkembang dalam melayani orang tua yang membutuhkan pengasuhan bagi putra – putrinya selama mereka bekerja.

Ketua Himpaudi Kapanewon Depok dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM karena dilipatkan dalam kegiatan dan memperoleh ilmu yang sangat
di harapkan sebagai pencerahan dalam pengelolaan TPA.

Materi ini dibawakan oleh nara sumber yang merupakan seorang asesor, trainer, dan konsultan SDM bernama Veny Hidayat, M.Psi.

Veny membawakan materi tentang
bekerja dengan bahagia dan mengabdi dengan hati.

Materi ini menekankan pentingnya bekerja dengan kebahagiaan dan pengabdian dari hati untuk mencapai kinerja yang luar biasa serta kehidupan yang mulia.

Prinsip ini mengadopsi mindset positif misalnya, mengubah “saya tidak bisa” menjadi “saya bisa”, serta menjaga kosakata positif, seseorang dapat mendukung kebahagiaan dalam bekerja.

Prinsip pengabdian sebagai ibadah dan amanah mengajarkan bahwa menolong orang lain merupakan cara untuk mendapatkan berkah.

Komunikasi efektif juga dipandang penting dalam membangun hubungan yang harmonis.

Melalui kerja sama tim, bukan usaha individu, kesuksesan dicapai secara kolektif.

Menghargai pengabdian serta berbuat baik kepada sesama bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga mencerminkan nilai spiritual yang
membawa kebahagiaan batin bagi pelakunya.

Pesan utama dari materi ini adalah bahwa kebahagiaan dan rasa syukur dalam bekerja akan menjadikan hidup lebih bermakna dan meningkatkan kinerja. (pr/kt1)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

54 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com