Sepanjang 2024, Dompet Digital atau e-wallet DANA mencatatkan sejumlah capaian yang gemilang. Pada 2025 ini sejumlah inovasi siap diluncurkan untuk mempertegas posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi finansial di Indonesia.
YOGYAKARTA – DANA memperkenalkan berbagai fitur baru di taun 2024, termasuk Reksa Dana, yang memungkinkan pengguna melakukan investasi dengan mudah melalui
aplikasi.
Inovasi Produk dan Kemitraan juga ditunjukkan DANA tahun lalu, seperti memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, seperti ATMI ALTO untuk kemudahan akses penarikan tunai saldo DANA, menjalin kerja sama dengan Tokopedia sebagai pilihan pembayaran nontunai, hingga menambahkan Mini Program Halo Doc yang memberikan solusi praktis untuk kebutuhan layanan kesehatan digital.
DANA juga melakukan inisiatif Sosial. Program seperti SisBerdaya dan Dis Berdaya terus mendukung pemberdayaan UMKM perempuan dan penyandang disabilitas.
Melalui SisBerdaya, DANA memberikan pelatihan literasi keuangan, penggunaan teknologi digital, dan manajemen usaha kepada UMKM perempuan di berbagai daerah, termasuk akses ke platform DANA Bisnis.
Program ini telah berhasil meningkatkan keterampilan bisnis lebih dari 10.000 perempuan pelaku UMKM dan membantu mereka memperluas pasar secara digital.
Sementara itu, DisBerdaya fokus pada pemberdayaan perempuan penyandang
disabilitas melalui kolaborasi dengan mitra seperti PTI dan HWDI.
Program ini mencakup pelatihan keterampilan digital, pendampingan bisnis, serta pemberian akses ke ekosistem DANA untuk membantu mereka menjalankan usaha secara
mandiri.
Selain itu, DANA berperan dalam kepemimpinan Global dengan turut berpartisipasi dalam forum diskusi Gobal seperti World Economic Forum DAVOS 2024 di mana DANA menjadi Anggota terpilih dalam World Economic Forum’s Unicorn Community atau komunitas Unicorn Forum Ekonomi Dunia. Vince Iswara, CEO & Co-Founder.
DANA juga hadir sebagai pembicara dalam Singapore Fintech Festival 2024,
yang menunjukkan kontribusi DANA dalam membentuk masa depan
teknologi finansial global.
Jateng dan DIY Pengguna DANA Terbesar ke 2 Nasional
Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap mengungkapkan, keberhasilan tersebut ditopang oleh konsistensi DANA dalam mengembangkan fitur dan layanan yang tepat guna, menjangkau berbagai mitra dalam ekosistem ekonomi digital, hingga terus menginisiasi edukasi maupun inisiatif sosial yang inklusif dan berdampak bagi masyarakat Indonesia.
“Ini termasuk peningkatan jumlah pengguna yang kini tembus lebih dari 190 juta di seluruh Indonesia,” ungkap Ola, sapaan akrabnya dalam acara Media Day Roadshow DANA di Yogyakarta, Rabu (15/01/2025).
Dalam Skala Nasional, Wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati peringkat 2 pengguna DANA terbesar di Indonesia.
“Jawa Tengah, termasuk Yogyakarta ini Top transaksi di Indonesia, peringkat ke 2 nasional. Growth lebih dari 20 persen dari 190 juta user DANA,” tuturnya.
Ola menjelaskan sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis, Yogyakarta mencatat perkembangan signifikan dalam adopsi pembayaran digital.
Hingga September 2024, transaksi menggunakan QRIS di Yogyakarta mencapai angka fantastis sebesar Rp12,2 triliun, meningkat 212% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
DANA menangkap tren serupa, di mana dompet digital tidak hanya mengunakan untuk membantu kebutuhan harian mereka, tetapi juga mendukung masa depan melalui investasi yang aman dan tepercaya.
“Adapun tiga fitur yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Yogyakarta adalah pembayaran QRIS, layanan keuangan digital (eMAS, Reksa Dana, Asuransi),” ungkapnya.
“Angka ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan, kemudahan, dan keandalan layanan DANA sebagai solusi keuangan digital,” sambung Ola.
Selain basis Pengguna Dengan jumlah pengguna yang kini mencapai 190 juta dan telah berhasil menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, DANA juga mendorong Digitalisasi lebih dari 1 juta UMKM di seluruh Indonesia.
Proses ini melibatkan integrasi fitur DANA Bisnis untuk mempermudah transaksi digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
2025 Transaksi Lebih Aman
Di tahun 2025, DANA melanjutkan komitmennya untuk memprioritaskan inovasi yang berfokus pada pengguna, seperti penyempurnaan antarmuka pengguna (user interface), peningkatan performa aplikasi, hingga penyediaan layanan pelanggan yang responsif dan solutif.
DANA juga akan mempertahankan dan memperkuat posisinya sebagai dompet digital dengan penerimaan (acceptance) terdepan di berbagai kalangan, baik di sektor formal maupun informal. Dengan menjadi jembatan ekosistem digital, kami terus memperluas jaringan mitra dan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi keuangan digital yang aman dan tepercaya.
“Memasuki 2025, DANA berkomitmen untuk terus mengedepankan keunggulan layanannya dengan memastikan perlindungan pengguna menjadi pusat dalam setiap inovasi yang dihadirkan, serta menciptakan pengalaman transaksi yang aman dan tepercaya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, dengan fokus pada keunggulan layanan, DANA akan memperluas solusi keuangan yang inklusif, mendukung UMKM, dan mempererat kolaborasi untuk membangun ekosistem digital berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Inovasi Keamanan Lebih Untuk Penggguna
Dina Artarini, Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia menjelaskan DANA menjadi financial App yang pertama menjamin garansi uang kembali jika ada transaksi yang mencurigakan atau pengguna menjadi korban scamming.
“Asal bukan karena kelalaian pengguna misalnya password diketahui anggota keluarga, lalu digunakan belanja. Namun hal itupun sudah diantisipasi dengan kemanan beflapis,” ujarnya.
Adapun jangka waktu uang bisa dikembalikan tergantung kooperatifnya pengguna.
“Nanti tentu kami akan menanyai (mendalami, red) pengguna, lama pengembalian tergantung kooperatifnya pengguna,” tukasnya.
Dina memaparkan, DANA menempatkan keamanan data sebagai prioritas utama dan mengimplementasikan serangkaian langkah pengamanan yang komprehensif.
Pertama, Penerapan teknologi enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi kerahasiaan data, implementasi sistem keamanan berlapis untuk mencegah akses yang tidak sah.
DANA juga memiliki sertifikasi keamanan global; ISO 27001:2013 yang mencakup perlindungan terhadap keamanan data pelanggan dan PCI-
DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) yang berhubungan dengan bank penerbit kartu dan jaringan kartu bermerek.
Kedua, Pembaruan sistem secara berkala guna memastikan keselarasan dengan standar keamanan terkini dan regulasi pemerintah yang berlaku, termasuk peraturan Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Ketiga, DANA mengembangkan sistem keamanan yang berlapis seperti fitur DANA Protection yang kini telah menyediakan beberapa layanan seperti Scam Checker (cek keabsahan nomor), Aduan Nomor (terhubung dengan aduan Nomor.id Komdigi), Security Suggestions (rekomendasi keamanan),
hingga 100% Jaminan Uang Kembali (pengganti saldo jika ada transaksi yang tidak dilakukan pengguna).
DANA secara proaktif menyelenggarakan program edukasi kepada pengguna secara berkala untuk meningkatkan kesadaran akan potensi risiko keamanan siber, seperti phishing dan kebocoran data. Salah satunya kampanye di media sosial, yaitu Monitor, Konfirmasi, dan Lapor yang mengangkat berbagai jenis modus kejahatan siber yang paling banyak menyalahgunakan DANA.
Kampanye lain di 2024, Cek Ulang Yuk (CUY), berfokus untuk meningkatkan kembali kesadaran pengguna terhadap modus kejahatan siber.
“Keempat, dalam aplikasinya, DANA memiliki fitur tambahan bertajuk Waspada Online dan Tipu Online. Pada kedua mini program, pengguna bisa mencoba edukasi yang dikemas dalam bentuk gamifikasi,” tutupnya. (rd1)
Redaktur: Ja’faruddin. AS