JOGJAKARTANEWS.COM, Yogyakarta – Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) mewanti-wanti kepada penyedia transportasi dan penyedia tempat wisata atas keselamatan konsumen. Sebab, di musim libur lebaran 2025 ini juga bertepatan dengan musim yang tergolong ekstrim.
Wakil Ketua Komisi Advokasi BPKN-RI, Intan Nur Rahmawanti meninjau Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu, Jumat, 21 Maret 2025. Ia memastikan fasilitas stasiun yang memadai demi keamanan dan kenyamanan konsumen.
Intan mengatakan peninjauan ini merupakan upaya BPKN-RI untuk memastikan hak-hak konsumen, terutama terkait fasilitas pelayanan penumpang meliputi keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan dapat terpenuhi dengan baik.
“Kami mengapresiasi upaya KAI Daop 6 dalam menyiapkan layanan transportasi publik yang prima. Kami melihat, KAI Daop 6 sudah berusaha untuk bisa memberikan kenyamanan kepada konsumen terutama untuk menghadapi musim libur Lebaran yang dijadwalkan berlangsung selama 22 hari,” kata Intan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat, 21 Maret 2025.
Intan menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan layanan transportasi publik beroperasi secara optimal dan sesuai dengan ekspektasi konsumen.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan saluran pengaduan yang tersedia apabila mengalami kendala dalam menggunakan layanan transportasi publik,” tegasnya.
Ia menyatakan, selain di lokasi-lokasi moda transportasi, ia juga akan mendatangi sejumlah lokasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Itu untuk memastikan keamanan para wisatawan yang datang ke lokasi terutama di daerah perbukitan dan pantai. Apalagi saat ini musim masih tergolong ekstrim. Jika hujan deras, disertai angin kencang hingga petir bahkan di beberapa lokasi terjadi banjir.
“Kalau berkaitan dengan wisata di Yogya, itu juga di samping ada tempat-tempat transportasi kami juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata yang lain seperti Obelix Hills. Karena itu berkaitan dengan kondisi alam yang cukup mengkhawatirkan gitu ya. Apalagi ini di musim yang cuaca yang cukup ekstrim ini kami menghimbau kepada masyarakat juga dan kepada pengelola obyek wisata yang berkaitan dengan alam itu untuk tetap menjaga dan menambahkan ekstra pengamanannya untuk keselamatan konsumen,” kata Intan.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan pada hari ini tim BPKN-RI mengunjungi Stasiun Yogyakarta untuk meninjau kesiapan layanan transportasi publik dalam menghadapi arus mudik Lebaran 1446 H di Stasiun Yogyakarta.
“Tim BPKN-RI melakukan pengecekan terhadap berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh KAI, termasuk sistem pembelian tiket, kenyamanan ruang tunggu, kebersihan toilet, protokol kesehatan, serta strategi mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik,” terang Feni.
Feni menambahkan KAI Daop 6 telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melayani para pelanggan dengan baik. Seperti pengoperasian 36 kereta api selama Angkutan Lebaran 2025, meningkat dari hari biasanya sejumlah 25 kereta api. Dari aspek pengamanan kita juga mengerahkan 730 personil pengamanan kolaborasi KAI dengan TNI dan Polri.
“Kemudian kami juga menyiagakan 177 petugas kebersihan, petugas Customer Services Mobile (CSM) sebanyak 28 personil yang siap membantu pelanggan, serta posko kesehatan kita tersebar 6 pos kesehatan bekerjasama dengan 43 rumah sakit mitra. Jadi jika ada penumpang yang butuh penanganan lanjut tim kita akan mengantarkan ke RS mitra KAI,” kata Feni.
Ia juga mengapresiasi kunjungan BPKN-RI ke Stasiun Yogyakarta. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hak-hak konsumen semakin terlindungi sesuai regulasi yang berlaku. KAI Daop 6 sebagai penyedia transportasi publik juga berkomitmen untuk menghadirkan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan.
FULL