Tarif Parkir Terbaik Buat Masyarakat Adalah Tarif Standar

GUNUNGKIDUL – RSUD Wonosari dinilai telah memainkan tarif harga parkir yang memberatkan pengunjung. Untuk menentukan harga tarif RSUD Wonosari harus mencoba tiga pola dengan dalih mencari yang terbaik. Padahal jelas, yang terbaik untuk masyarakat adalah harga yang standar.

Ketua Ikatan Mahasiswa Gunungkidul, Ervan Bambang Dermanto mengatakan, beberapa waktu lalu masyarakat mengeluhkan tarif parkir di RSUD Wonosari yang memberatkan pengunjung. Sebab, RSUD Wonosari menerapkan pola parkir progressif.

“Parkir motor Rp1000, setiap satu jam harga naik Rp500 . Begitu juga mobil Rp2000 setiap satu jamnya tambah Rp1000, jelas itu memberatkan pengunjung RSUD,” katanya kepada wartawan, Senin (03/3).

Munculnya keluhan masyarakat, kata Ervan, kemudian dimuat di media massa sehingga membuat pihak RSUD Wonosari bak kebakaran jenggot. Setelah itu RSUD Wonosari berdalih penggunaan tarif progressif tersebut untuk mencari tarif parkir yang terbaik untuk masyarakat.

“Yang terbaik untuk masyarakat jelas tarif yang standar. Bukan mempermainkan masyarakat dengan menggunakan banyak pola tarif parkir, ini kan seperti dalih saja untuk memberatkan pengunjung RSUD. Sekarang sudah gunakan tarif nonprogressif besok jangan sampai diubah lagi. Jangan sampai nodai misi sosial RSUD dengan kepentingan seperti itu (tarif parkir-red),” ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Wonosari Drg Isti Indiyani, MM menjelaskan, RSUD Wonosari telah menggunakan tarif non progressif. Karena saat menggunakan tarif progressif mendapatkan keluhan dari banyak masyarakat. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com