YOGYAKARTA – Jogja Craft Expo (JCE) resmi dibuka Selasa (17/6/2014) sore hari di Alun-alun Utara, Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa, Sri Sultan Hamengkubuwono X ditemani Ketua Dekarnasda DIY, GKR Hemas membuka pameran kesenian tersebut.
Ketua Dekarnasda DIY, GKR Hemas menyampaikan, JCE merupakan ajang pameran produk kerajinan, kesenian, dan kuliner untuk memberi fasilitas kepada pengrajin dalam mengembangkan potensi. Tak tanggun-tanggung, JCE diikuti peserta pemaran dari luar daerah seperti Sumatera, Kalimantan, dan sebagainya.
Mengawali JCE yang pertama, Hemas berharap even pameran kerajinan dan kesenian bisa rutin diadakan pada setiap tahunnya. “Animo masyarakat sangat besar. Saya beraharap dukungan penuh dari Pemda DIY maupun pemerintah pusat,” ujarnya, Selasa (17/6/2014).
Sementara itu, dalam sambutannya, Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi atas diselenggarakannya pameran kerajinan dan kesenian dari seluruh nusantara tersebut. Sultan berharap JCE yang baru pertam kalinya digelar, mampu menumbuhkan semangat dan kreativitas para pengrajin di Indonesia khusunya DIY.
“Semoga pameran ini mampu memopa semangat pengrajin untuk terus berkrativitas. Mengingat produk kerajinan kini mempunyai daya jual yang mendunia dan paling diminati di pasar global,” ujar Sultan.
Usai memberikan sambutan, Sultan diminta membatik di atas kain putih sebagai simbolik dibukanya pameran. Dengan canting lalu Sultan menggambar batik bermotif bunga. Selain itu, Sultan juga menyempatkan mengunjungi stand-stand pameran yang beraneka ragam di JCE. (war)
Redaktur: Rudi F
