PAHMI Usulkan Fit and Proper Test Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK

JAKARTA – Tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Andi Alfian Malarangeng (Menpora), Surya Dharma Ali (Menteri Agama), Jero Wacik (Menteri ESDM) yang menjadi tersangka Korupsi adalah preseden buruk.

Terkait hal itu, presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta lebih selektif dalam memilih calon menteri dalam kabinetnya mendatang. Jika perlu dibentuk tim khusus fit and proper test yang dipimpin langsung oleh Jokowi-JK, di luar tim Transisi.

Hal itu dikemukakan koordinator relawan Nasional Persaudaraan Himpunan Masyarakat Indonesia (PAHMI) Pro Jokowi-JK, Muhyat AS.

Menurut Muhyat, saat ini antara relawan dan partai pendukung Jokowi-JK cenderung lebih fokus mengusulkan nama-nama calon menteri berdasarkan kepentingan masing-masing. Hal ini, kata dia, sebenarnya ‘ngrecoki’ (mengganggu) otoritas presiden untuk memilih menteri dalam kabinetnya.

“Jangan sampai terkesan saling minta jatah jabatan menteri. Itu jelas bukan komitmen relawan dan partai pendukung Jokowi-JK,” ungkap Muhyat dalam keterangan pers, yang diterima jogakartanews.com, Minggu (07/09/2014).

Dikatakan mantan Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO-HMI) JATENG- DIY ini, para relawan dan Parpol pendukung seharusnya lebih mengusulkan meknisme untuk memilih calon-calon menteri yang diharapkan Jokowi-JK, yang  benar-benar bersih dan tidak terkooptasi kepentingan apapun selain bekerja untuk rakyat.

Yaitu, imbuh Muhyat, yang memiliki kapabilitas, teruji dengan track record, dan terbukti akuntabilitasnya, tidak terlibat atau berhubungan dengan  kasus hukum.

“Saya khawatir preseden buruk, kasus menteri jadi tersangka korupsi akan terjadi di kabinet Presiden Jokowi, kalau pertimbangannya interest politik atau kepentingan relawan semata,” tandas Muhyat. (pr)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com