Niat Bantu, Wagimin dan Slamet Malah Disambar Ledakan Tabung Gas

YOGYAKARTA – Nasib tidak baik menimpa pedagang di Pasar Hewan Singkil, Karanggeneng, Boyolali Kota, Jawa Tengah, Kamis (08/06/2015). Sebuah tabung gas LPG 3 kilogram milik pedagang warung makan di pasar tersebut bocor dan kemudian meledak hingga membakar 3 tubuh korban yang berada di dalam warung. Ketiga korban itu adalah Sumardi (64) warga Sidodadi, pemilik warung, Wagimin (60) warga Sumberejo dan Slamet (40) warga Kartasura.

Ledakan bermula saat warung tengah ramai pengunjung dan karyawan warung, Wiji Lestrari mengalami kesulitan kala hendak memasang regulator ke tabung gas LPG. Sang karyawan lantas meminta tolong kepada pilik warung, Sumardi. Tetapi, Sumadi pun juga kesulitan hingga akhirnya menukar tabung tersebut karena mengira ada masalah dengan tabung. Sial bagi Suwardi, bukannya mendapat kemudahan, tabung yang baru justru juga mengundang masalah. Terdengar suara tabung bocor hingga akhirnya ia memilih untuk meminta bantuan.

“Pak Mardi lalu minta tolong Pak Wagimin, pemilik warung makan sebelah dan Pak Slamet, pedagang es. Tapi kebocoran justru semakin besar. Di dalam warung juga ada tungku kayu bakar yang sedang menyala. Api di tungku menyambar gas yang telah memenuhi ruangan, sehingga terjadi kebakaran,” jelas Wiji, Karyawan Sumardi yang lolos dari kecelakaan.

Namun sial bagi Wagimin dan Slamet, niatnya untuk membantu justru berujung pada petaka. Kebocoran gas yang sudah terlampau parah memantik api di tungku yang menyala hingga akhirnya meledak dan membakar ketiganya.

Beruntung, api yang membakar tubuh korban tak sampai merenggut nyawa ketiganya. Hingga saat ini, baik Sumardi, Wagimin maupun Slamet tengah dirawat intensif di di Rumah Sakit Aisyiah, Singkil dengan luka bakar rata-rata mencapai 50 persen dan terparah dialami Wagimin yang terbakar di bagian kaki, tangan dan bagian wajah.

“Luka paling parah dialami Wagimin yang terbakar di bagian kaki, tangan dan bagian wajah. Pak Sumardi mengalami luka di kaki, tangan dan wajah. Sedangkan Pak Slamet menderita luka bakar di kedua kaki,” terang dokter UGD RS Aisiyah, Singkil, dr Digdo Purnomo. (ning)

Redaktur: Rudi F.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com