JAKARTA – Dalam rangka menyambut HUTnya ke-55, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar audisi Tamtama Teladan 2016. Pemilihan calon prajurit terbaik dilingkungan Kolinlamil ini menyeleksi dengan berbagai uji kemampuan. Sebanyak 19 orang calon Tamtama Teladan menguji salah satu tahapan seleksi yaitu kemampuan samapta jasmani dilapangan Apel Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (24/05/2016).
Menurut Asisten Personel (Aspers) Pangkolinlamil Kolonel Laut (E) Edi Suhara mengatakan, ke-19 peserta audisi akan menjalani rangkaian tes selama satu minggu mulai kemarin dengan berbagai materi tes yang dipersyaratkan.
“Materi tes tersebut adalah seleksi administrasi, kesehatan, keahlian menembak, renang umum dan militer, kesamaptaan jasmani, postur dan tes kemampuan umum diantaranya kemampuan khusus dalam pengalaman penugasan, tes pengetahuan dan keterampilan umum sesuai dengan korps dan kejuruan masing-masing peserta,” katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, dari peserta tes akan diambil juara satu, dua dan tiga, ketiganya akan dipilih langsung Panglima Kolinlamil Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos. dan beberapa pejabat terkait.Menurutnya, calon Tamtama teladan adalah seorang prajurit yang memenuhi persyaratan umum dan khusus saja diantaranya memiliki tingkat kesehatan katagori baik atau status kesehatan 1, garjas katagori baik dengan nilai minimal 65, coundite katagori baik dengan penilaian minimal 80 dan juga lolos security clearance, kemudian mereka juga memiliki wawasan pengetahuan dan memiliki kecakapan khusus.
Dari hasil audisi terakhir di depan Pangkolinlamil tersebut, akan didapat satu peserta sebagai Tamtama teladan dan terbaik untuk mewakili Kolinlamil mengikuti seleksi pemilihan Tamtama Teladan tingkat Mabesal nantinya.
“Kolinlamil tentu akan menyeleksi Tamtama yang terbaik, dengan harapan bisa bersaing dengan peserta lainnya dalam pemilihan Tamtama Teladan tingkat TNI AL dari kotama lainnya, sehingga audisi dipastikan akan berjalan ketat,” terangnya.
Selain itu, para Tamtama teladan juga mendapat berbagai penghargaan baik yang bersifat materi maupun berupa kesejahteraan lainnya seperti mendapatkan prioritas untuk menjalani pendidikan perubahan status ke strata bintara nantinya,” tandas Aspers Pangkolinlamil. (pr*/Dispen Kolinlamil)
Redakturr: Rudi F
