Jelang Pelantikan, Aksira DIY Gelar Pelatihan Untuk Pengusaha Kecil di Bantul

BANTUL – Organisasi masyarakat Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pelatihan entrepreneur (wirausaha) untuk usaha mikro dan kecil  pedesaan di Pendopo Balai Desa Canden, Kecamatan Jetis, Bantul, Jumat (03/11/2017). Kegiatan diikuti sedikitnya 230 orang warga desa yang rata-rata pengusaha jamu gendong, makanan tradisional, warung nasi, dan perajin batik.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aksira DIY, Nur Achmad Affandi, mengatakan acara pelatihan kewirausahaan ini merupakan rangkaian dari acara pelantikan pengurus DPD Aksira DIY. Adapun latar belakang digelarnya pelatihan menurutnya karena kondisi ekonomi nasional dan DIY saat ini masih sangat timpang antara pengusaha kecil dan pengusaha besar, sehingga menimbulkan tingkat kesenjangan dan kemiskinan yang semakin tinggi di pedesaan.

Dikatakan Affandi, angka nasional sebesar  61 persen warga miskin di daerah pedesaan. Bahkan menurutnya di DIY sendiri, 68 persen orang miskin berada di wilayah pedesaan.

“Ironisnya usaha rumah tangga termasuk jamu gendong dan makanan tradisional, sudah dikuasai oleh industriawan besar. Sementara masyarakat tidak pernah dibina dan diajari industrialisasi usaha-usaha yang selama ini dijalani. Akibatnya pelaku usaha di pedesaan teraleniasi (terpinggirkan)” kata Nur Affandi usai membuka acara.

Ditegaskan Nur Affandi, Aksira berkomitmen dan akan concern mendorong usaha-usaha rakyat untuk lebih berkembang, maju, dan sejahtera.

“Ke depan Aksira  akan mendorong industrialisasi usaha kecil, berkoperasi, serta dibantu akses pasar nasional maupun internasional,” tukas Nur Affandi.

Pelatihan entrepreneur untuk usaha kecil pedesaan menghadirkan pemateri Agus Mulyono, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) DIY, Tri Saktiyana. Dalam pemaparannya, Agus mengatakan, untuk memajukan usaha kecil di pedesaan bukan hanya tambahan modal, namun juga perlu inovasi dan teknologi.

“Sanden ini sentra jamu gendong, kami belum memetakan, namun mudah-mudahan setelah dari sini ada tindak lanjut. Siapa tahu sanden nantinya bisa menjadi program Pemda sebagai desa trainer jamu gendong untuk meningkatkan usahanya,” kata Agus.

Dikatakan Agus, jamu tradisional masih diberdayakan dan dipertahankan, sehingga masih berpotensi dikembangkan dari yang tadinya kuno menjadi kekinian.

“Siapa tahu nantinya jadi jamu kemasan dengan pendekatan teknologi dan sebaginya,” ujarnya.

Selain Agus juga dihadirkan entrepreneur muda Didik Arwinsyah yang sudah berhasil mengembangkan pancake durian dengan cara online. Dalam kesempatan tersebut Didik berbagi pengalaman berjualan online kepada peserta yang didominasi ibu-ibu.

“Jangan Khawatir ibu-ibu yang tidak bisa komputer. Saya buka sekolah online gratis, ada seorang ibu-ibu datang ke rumah, pegang laptop saja belum bisa. Tapi setelah enam bulan belajar sama saya,  alhamdulillah bisa. Ada yang sudah cukup paham media sosial, seperti Instagram. Dua hari saya ajari, alhamdulillah sekarang omzetnya meningkat,” katanya.

Diinformasikan Affandi, pengurus DPD Aksira DIY akan dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aksira, Karina D Vega, serta dihadiri Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra sekaligus anggota Dewan Penasihat DPP Aksira, Hashim Djojohadikusumo beserta Ny. Anie Hashim Djojohadikusumo selaku Ketua Dewan Penasihat AKSIRA. Pelantikan rencananya akan dilangsungkan siang ini Pukul 13.00. Selain itu, pelantikan juga akan dihadiri Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bantul, Ormas-Ormas se DIY, dan DPD Aksira di luar DIY.

Pelantikan, mengambil tema “Lestari Budayaku, Gotongroyong Semangatku, Adil Makmur Bangsaku’.

“Pilihan tema ini, terkait dengan kondisi DIY dimana orang miskin berada di wilayah pedesaan yang sesungguhnya meiliki potensi yang besar dalam hal tradisi  atau budaya serta semangat gotong-royong, sehingga hal ini menjadi modal sosial yang besar untuk kesejahteraan Masyarakat,” kata Affandi.

“Aksira hadir di DIY untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat yang berbasis pada nilai-nilai luhur yang ada dalam Pancasila dan UUD 45,” tutupnya.

Rangkaian acara pelantikan Pengurus DPD Aksira DIY selain pelatihan entrepeneur, juga digelar pentas seni dan bazaar jajanan tradisional. Setelah pelantikan akan dilakukan penyerahan bantuan dari keluarga H. Prabowo Subianto untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Lansia di Bantul; Ponpes As Salam di Tempel, Sleman; Bantuan Komputer untuk SD Mlesen, Tempel, Sleman dan Bantuan Sarana Produksi Padi untuk kelompok tani di Bantul, bantuan untuk Pemuda Pancasila dan Banser Bantul. (rd)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com