YOGYAKARTA – Belasan aktivis mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DIY melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (07/07/2014) pagi.
Ketua KAMMI DIY, Aza El Munayidan dalam orasinya mengatakan, pada 9 Juli 2014 mendatang rakyat Indonesia akan memilih calon presiden dan wakil presiden.
“Memilih dua putera terbaik bangsa untuk memimpin bangsa ini untuk lima tahun ke depan,” ujar Aza dihadapan para peserta aksi.
Menurut dia, hari-hari ini rakyat Indonesia harus dihadapkan pada fenomena politik yang kian memanas. Masing-masing kubu saling berkompetisi mengkampanyekan capres usungan mereka dengan menggerakkan mesin politik secara maksimal.
Mulai dari memasang alat peraga kampanye sampai mencoret-coret sarana prasana publik,” katanya.
Lebih lanjut Aza mengatakan, KAMMI DIY menyayangkan apabila kontestasi itu diwarnai dengan kerja-kerja politik yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan.
“Berbagai informasi bermuatan fitnah atau yang kita kenal dengan kampanye hitam (black campaign) pada kubu lawan dengan tujuan menjatuhkan popularitasnya. Nah hal ini juga yang patut KAMMI DIY, sayangkan,” tegas pria yang sering mengenakan kaca mata ini. (bhr)
Redaktur: Rudi F